Konten dari Pengguna

Penjelasan Kromosom DNA dan Inti Sel dalam Tubuh

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Mei 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kromosom DNA dan inti sel yang benar. Foto: Unsplash/Warren Umoh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kromosom DNA dan inti sel yang benar. Foto: Unsplash/Warren Umoh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap makhluk hidup memiliki perbedaan satu sama lain. Salah satu pembeda dan menjadi informasi genetik yang menentukan karakteristik makhluk hidup ada pada DNA dan inti sel. Pertanyaan tentang kromosom DNA dan inti sel yang benar adalah DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di dalam inti sel.
ADVERTISEMENT
Jika memahami secara sekilas tentang DNA dan inti sel cukup membingungkan. Maka dari itu, penjelasan lebih lengkap dapat memudahkan dalam memahami bagian dalam tubuh sebagai ateri genetik dalam tubuh makhluk hidup.

Kromosom, DNA, dan Inti Sel

Ilustrasi kromosom DNA dan inti sel yang benar. Foto: Unsplash/THAVIS 3D

Kromosom

Kromosom adalah bagian terkecil secara struktural dan fungsional dari makhluk hidup adalah sel. Sel memiliki bagian inti sel yang disebut juga nukleus. Pada inti sel, terdapat jalinan benang-benang halus yang dinamakan kromatin. Kromatin berasal dari kata chroma yang berarti warna, dan tin yang berarti benang. Hal tersebut dikarenakan apabila kromatin diberi suatu zat pewarna, jalinan benang-benang ini akan menyerap zat warna.

DNA

Sedangkan dikutip dari jurnal Pengenalan Deoxyribonucleic Acid (DNA) Dengan Marker-Based Augmented Reality oleh Siti Nur’aini, dkk (2019: 95), Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan polinukleotida untai ganda yang memiliki karakteristik komponen penyusun antara lain gula deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen (adenin, guanin, timin dan sitosin).
ADVERTISEMENT
Untai DNA tersusun dari rangkaian nukleotida yang terhubung melalui ikatan fosfodiester yang terbentuk diantara gula pentosa dan gugus fosfat. Sedangkan, untai ganda DNA terhubung melalui ikatan hidrogen yang terbentuk diantara pasangan basa nitrogen. Pasangan basa nitrogen pada DNA meliputi adenin dan timin (dua ikatan hidrogen) serta guanin dan sitosin (tiga ikatan hidrogen).

Inti Sel

Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Beberapa jenis sel tidak memiliki nukleus, sedangkan sebagian sel lainnya hanya memiliki satu atau beberapa nukleus.
Inti sel sendiri mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.
ADVERTISEMENT
Fungsi utama dari inti sel adalah untuk menjaga integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas sel dalam dalam melakukan ekspresi gen. Selain itu, inti sel berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat melakukan pembelajan, memproduksi mRNA, tempat sintesis ribosom, terjadinya repika dan transkripsi DNA, serta mengatur ekspresi gen.

Pernyataan Tentang Kromosom DNA dan Inti Sel

Ilustrasi kromosom DNA dan inti sel yang benar. Foto: Unsplash/National Cancer Institute
DNA yang terletak pada inti sel merupakan untaian yang sangat panjang. DNA sendiri dililit pada protein yang disebut dengan protein histon. Seluruh untai DNA tersebut dikenal dengan kromosom. Pada saat sel akan membelah, kromosom memadat sehingga lebih mudah diamati.
DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks atau bentuk ulir. Struktur heliks DNA terbentuk karena adanya beberapa jenis ikatan kimia.
ADVERTISEMENT
Antara untai DNA diikat oleh ikatan hidrogen. Antara basa nitrogen dan gula diikat oleh ikatan glikosida, sedangkan antar nukleotida dihubungkan dengan ikatan fosfodiester. DNA ini membentuk kromosom dan berada di dalam inti sel.
Itulah penjelasan dari pertanyaan tentang kromosom DNA dan inti sel. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat membantu dalam memahami materi genetik dalam tubuh makhluk hidup.(MZM)