Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Lengkap tentang Gelar Insinyur S1 atau S2
22 Januari 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki gelar insinyur mungkin menjadi cita-cita sebagian orang. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui insinyur itu S1 atau S2.
ADVERTISEMENT
Bahkan banyak masyarakat yang awam mengenai jurusan apa yang harus dipilih untuk memiliki gelar insinyur. Agar dapat menjadi insinyur, maka wajib mengetahui latar pendidikan sarjana apa yang bisa mendapatkan gelar tersebut.
Ulasan Insinyur Itu S1 atau S2
Dikutip dari buku Ensiklopedia Profesi: Seri Insinyur, Kusnanto (2020), insinyur atau engineer atau insigneur (Belanda) adalah orang yang bekerja di bidang teknik. Selain itu, insinyur dapat dikatakan sebagai orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan berbagai masalah praktis menggunakan teknologi.
Lalu gelar insinyur itu S1 atau S2? Insinyur adalah gelar profesi dan bukanlah gelar akademik yang memiliki tingkatan seperti S1, S2, maupun S3. Untuk bisa mendapatkan gelar tersebut, seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan sarjana di bidang teknik atau sarjana terapan teknik.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua cara untuk memperoleh gelar ini. Apa saja caranya?
1. Kuliah Profesi Keinsinyuran
Bagi mahasiswa undergraduate dan belum bekerja dapat melanjutkan kuliah profesi di PS-PII atau Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi Program Profesi Insinyur. Program profesi tersebut umumnya berlangsung selama kurang lebih satu tahun.
Program profesi ini ditempuh dalam dua semester dengan beban bobot 24 SKS. Program profesi insinyur ini terdiri atas mata kuliah tentang teori, berbagai praktikum, seminar, hingga ujian kompetensi.
Untuk program profesi insinyur ini, seseorang akan melaksanakan kuliah tatap muka di kelas dengan dosen pembimbing sebanyak 30%. Sementara 7-% lagi akan berada di lapangan atau tempat kerja dengan pembimbing magang.
Setelah lulus, maka seseorang akan mendapatkan gelar insinyur atau Ir. dari perguruan tinggi. Gelar insinyur ini akan disematkan di depan nama seseorang. Misalnya adalah Ir. Banyu Biru, S. T
ADVERTISEMENT
2. Diklat Keinsinyuran
Cara kedua untuk mendapatkan gelar adalah dengan mengikuti diklat keinsinyuran. Diklat ini dapat diikuti oleh seluruh lulusan sarjana teknik untuk mendapatkan gelar dan sertifikat insinyur.
Biasanya diklat akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari. Kemudian akan dilanjutkan dengan pengisian portofolio. Portofolio tersebut diisi mengenai pengalaman keinsinyuran dan juga potensi.
Hasil portofolio nantinya akan dinilai dan menjadi acuan untuk menentukan kelulusan. Skor dari penilaian tersebut dapat menentukan kualifikasi keinsinyuran yang akan dicapai seseorang.
Jadi insinyur itu S1 atau S2? Jawabannya bukanlah keduanya. Untuk mendapatkan gelar profesi tersebut seseorang harus mengikuti diklat keinsinyuran maupun menempuh pendidikan atau kuliah profesi keinsinyuran. (FAR)
ADVERTISEMENT
Live Update