Penjelasan Mengapa Cerita Nelayan dan Ikan Mas Disebut sebagai Cerita Fiksi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
29 Mei 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa cerita nelayan dan ikan mas disebut sebagai cerita fiksi, sumber: www.pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa cerita nelayan dan ikan mas disebut sebagai cerita fiksi, sumber: www.pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cerita nelayan dan ikan mas menjadi salah satu cerita yang telah menemani proses pertumbuhan anak-anak di Indonesia. Cerita menjadi salah satu sarana untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Setiap judul cerita memiliki masing-masing moral value serta beragam gaya penyampaiannya. Cerita karangan atau fiksi memang banyak digemari anak-anak, apalagi isi ceritanya yang menggambarkan peristiwa yang imajinatif. Cerita nelayan dan ikan mas adalah salah satunya. Lalu, mengapa cerita nelayan dan ikan mas disebut dengan cerita fiksi ? Ketahui jawabannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Mengapa Cerita Nelayan dan Ikan Mas Disebut sebagai Cerita Fiksi?

Ilustrasi mengapa cerita nelayan dan ikan mas disebut sebagai cerita fiksi, sumber: www.pixabay.com
Dikutip dari buku Kajian Prosa Fiksi (2020:5) yang ditulis oleh Sri Widayati, cerita fiksi berarti cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal ini disebabkan fiksi merupakan teks naratif yang isinya tidak menyaran pada kebenaran. Karya fiksi menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan/khayalan, sesuatu yang tidak ada dan sesuatu yang tidak terjadi sungguh-sungguh sehingga tidak perlu dicari kebenarannya pada dunia nyata. Meskipun berupa rekaan/khayalan, fiksi tidak dapat diangkat sebagai hasil kerja lamunan belaka dari seorang pegarang.
Pengarang dalam hal ini melakukan penghayatan dan perenungan secara intens, perenungan terhadap hakikat hidup dan kehidupan, perenungan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Fiksi merupakan karya imajinatif yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreativitas sebagai karya seni (Nurgiyantoro, 2010:2). Namun, perlu diketahui bahwa ada juga karya sastra yang mendasarkan diri pada fakta, seperti fiksi historis, fiksi biografis, dan fiksi sains.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mengapa cerita nelayan dan ikan mas disebut sebagai cerita fiksi, sumber: www.pixabay.com
Melalui penjelasan di atas, jawaban atas pertanyaan kenapa cerita nelayan dan ikan mas disebut sebagai cerita fiksi adalah karena cerita ini merupakan hasil rekaan atau khayalan dari sang pengarang cerita. Dalam cerita nelayan dan ikan mas, pengarang cerita juga menyisipkan nilai-nilai baik atau amanat yang dapat diserap oleh pembaca yang tergolong dalam usia anak.
Cerita nelayan dan ikan mas disebut sebagai cerita fiksi yang merupakan hasil khalayan imajinatif dari pengarangnya. Cerita fiksi tidak serta merta berisikan karya khayalan yang asal-asalan, namun sebagai hasil dari proses penghayatan dan perenungan terhadap hakikat hidup yang dilakukan oleh pengarang cerita. (RHM)
ADVERTISEMENT