Penjelasan mengenai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

Ilustrasi Jelaskan mengenai Standar Akuntansi Keuangan. Sumber: Unsplash/Viktor Talashuk

Jelaskan mengenai standar akuntansi keuangan di Indonesia! Standar akuntansi keuangan digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan sendiri harus dihitung dengan cermat agar hasilnya bisa tepat.

Oleh karena itu, standar akuntansi keuangan perlu untuk diketahui. Terdapat beberapa standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia dan semuanya bisa dipelajari untuk memperdalam ilmu akuntansi.

Jelaskan mengenai Standar Akuntansi Keuangan!

Ilustrasi Jelaskan mengenai Standar Akuntansi Keuangan. Sumber: Unsplash/Wesley Tingey

Dikutip dari Akuntansi Keuangan, Nur dkk (2023:42-43), laporan keuangan sangat penting untuk mengevaluasi kinerja entitas pada suatu periode pelaporan tertentu. Supaya bisa dipahami, laporan keuangan harus dibuat sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Dari laporan keuangan, pengguna informasi akuntansi bisa menentukan keputusan yang berhubungan dengan alokasi sumber daya yang dimiliki kepada entitas. Laporan keuangan yang dibuat untuk perusahaan-perusahaan tertentu mengikuti standar yang baku.

Jelaskan mengenai standar akuntansi keuangan di Indonesia! Berikut adalah beberapa standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.

1. PSAK - IFRS

PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) merupakan nama lain dari standar akuntansi keuangan. Standar ini digunakan oleh badan atau bisnis yang mempunyai akuntabilitas publik. PSAK tujuannya adalah untuk memberikan informasi relevan untuk pengguna laporan keuangan.

Adapun IFRS (International Financial Report Standard) penggunaannya ditentukan karena Indonesia adalah anggota IFAC (International Federation of Accountants). IFAC menggunakan IFRS sebagai standar mereka.

2. SAK - ETAP

SAK - ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik) diperuntukkan bagi entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan serta laporan keuangannya ditujukan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal perusahaan.

3. PSAK - Syariah

PSAK - Syariah adalah standar yang bisa dijadikan pedoman oleh lembaga-lembaga yang menerapkan kebijakan syariah seperti badan zakat, bank syariah, pegadaian syariah, dan sebagainya. Standar ini dibuat dengan mengacu pada fatwa yang dikeluarkan oleh MUI.

4. SAP

SAP atau Standar Akuntansi Pemerintah merupakan standar yang sudah ditetapkan sebagai peraturan pemerintah yang digunakan untuk entitas pemerintah untuk menyusun baik Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) maupun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Dokumen Dasar dalam Laporan Keuangan

Jelaskan mengenai standar akuntansi keuangan di Indonesia! Di Indonesia terdapat beberapa standar akuntansi keuangan yang berlaku seperti PSAK - IFRS, SAK - ETAP, PSAK - Syariah, dan SAP. (KRIS)