Penjelasan Pancasila Merupakan Pandangan Hidup bagi Bangsa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 April 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pancasila Merupakan Pandangan Hidup Bagi Bangsa Indonesia, Hal Ini Berarti Bahwa Bangsa Indonesia Menjadikannya. Sumber: Pexels/Dinora Andrian
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pancasila Merupakan Pandangan Hidup Bagi Bangsa Indonesia, Hal Ini Berarti Bahwa Bangsa Indonesia Menjadikannya. Sumber: Pexels/Dinora Andrian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, hal ini berarti bahwa bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk melakukan seluruh aktivitas.
ADVERTISEMENT
Sebagai Warga Negara Indonesia, sudah sepatutnya seseorang mencerminkan seluruh nilai yang terkandung dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila Merupakan Pandangan Hidup Bagi Bangsa Indonesia, Hal Ini Berarti Bahwa Bangsa Indonesia Menjadikannya Pedoman untuk Melakukan Aktivitas

Ilustrasi Pancasila Merupakan Pandangan Hidup Bagi Bangsa Indonesia, Hal Ini Berarti Bahwa Bangsa Indonesia Menjadikannya. Sumber: Pexels/Ache Surya
Setiap masyarakat Indonesia pasti mengenal Pancasila. Hal itu karena Pancasila merupakan ideologi sekaligus dasar negara Indonesia.
Dikutip dari buku Pendidikan Nilai Moral Berbasis Pancasila, Sutoyo, et al (2020), secara terminologis istilah Pancasila digunakan untuk memberi nama dasar filsafat negara. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta panca yang artinya adalah lima dan sila artinya prinsip ataupun asas.
Pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, hal ini berarti bahwa bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam melakukan seluruh aktivitas. Masyarakat dapat memaknainya sebagai pandangan dan pedoman hidup berdasarkan kelima butir Pancasila sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Sila Pertama

Sila pertama pada Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Sila pertama ini memiliki arti bahwa masyarakat di Indonesia mempercayai serta bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Tuhan dalam hal ini disesuaikan kembali dengan agama serta kepercayaan setiap individu. Di Indonesia ada beberapa agama. Maka dari itu masyarakat harus menghormati kepercayaan orang lain agar tercipta kehidupan antar umat beragama yang rukun.

2. Sila Kedua

Sila kedua Pancasila adalah “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dalam sila kedua, masyarakat di Indonesia diminta untuk memahami dan mengerti bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama. Oleh sebab itu, masyarakat harus saling menghormati dan menyayangi satu sama lainnya. Selain itu juga masyarakat dapat saling menjaga perdamain, membantu sesama, bekerjasama untuk kedamaian negara, hingg membela kebenaran serta keadilan.
ADVERTISEMENT

3. Sila Ketiga

Sila ketiga adalah “Persatuan Indonesia”. Sila ini memiliki arti bahwa masyarakat Indonesia harus menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.

4. Sila Keempat

Sila keempat berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak memaksakan kehendak dan mementingkan kepentingan negara. Jika memiliki perbedaan, maka dapat diselesaikan dengan bermusyawarah.

5. Sila Kelima

Sila terakhir adalah “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Sil ini bermakna masyarakat Indonesia harus berbuat luhur, bersikap adil, dan bergotong royong. Selain itu masyarakat Indonesia harus menghormati hak yang dimiliki oleh orang lain.
Pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, hal ini berarti bahwa bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam melakukan seluruh aktivitas sehari-hari. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar Pancasila ya. (FAR)
ADVERTISEMENT