Penjelasan Posisi Sunnah Nabi Saw terhadap Al-Quran dalam Hukum Islam

Ilustrasi Posisi Sunnah Nabi Saw terhadap Al-Quran. Foto: dok. Unsplash/MATAQ Darul Ulum

Jelaskan posisi sunnah Nabi Saw. terhadap Al-Quran! Pembahasan ini banyak diperbincangkan di kalangan umat muslim, khususnya dalam mengenali posisi dan kedudukan Al-Quran dan sunnah Nabi Saw. dalam hukum Islam.

Keberadaan sunnah Nabi Saw dan Al-Quran dianggap penting bagi umat muslim. Pasalnya, baik Al-Quran maupun hadis menjadi sumber hukum yang digunakan umat muslim sebagai panduan dalam mengerjakan amalan dan berlaku dalam keseharian.

Posisi Sunnah Nabi Saw terhadap Al-Quran

Ilustrasi Posisi Sunnah Nabi Saw terhadap Al-Quran. Foto: dok. Unsplash/Sohaib Al Kharsa

Al-Quran dan hadis atau sunnah Nabi Saw merupakan contoh sumber hukum Islam yang digunakan umat muslim dalam menghukumi suatu perkara atau bahkan memberikan petunjuk terkait amalan yang wajib dilakukan atau dilarang untuk diamalkan. Jelaskan posisi sunnah nabi Saw terhadap Al-Quran!

Mengutip buku berjudul Al-Qur’an Hadis Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, H. Aminudin, Harjan Syuhada (2021: 12), posisi hadis dalam tatanan sumber hukum Islam adalah sebagai sumber hukum kedua setelah kitab suci Al-Quran.

Dikutip dari buku berjudul Hadits Nabi dari Masa ke Masa, Dr. Muhammad Ajaj Al-Khathib (2022: 10), Al-Quran memuat prinsip umum hukum tanpa menyebutkan semua rincian dan sub bagiannya, kecuali rincian dan sub bagian yang bersifat universal dan permanen bagi semua ruang dan waktu sebagaimana prinsip umum hukum yang ada.

Hukum dalam Al-Quran bersifat tetap dan tidak akan berubah seiring berjalannya waktu dan tidak mengalami perkembangan atau perubahan karena adanya perbedaan masyarakat dalam lingkungan, tradisi, dan adat istiadatnya. Maka dari itu, Al Quran selalu kompatibel atau berlaku di semua wilayah dan selama-lamanya.

Sunnah berisi penjelasan hukum yang disebutkan dalam Alquran. Sunnah menjelaskan ibadah dan hukum yang disebutkan dalam Al-Quran dalam penjelasan yang bersifat global.

Contohnya, dalam Al-Quran Allah menyebutkan perintah untuk menunaikan shalat bagi orang mukmin tanpa menjelaskan waktu, rukun, dan jumlah rakaatnya, untuk itu, Rasulullah menjelaskan praktik shalat dan mengajarkan tata caranya kepada umat muslim.

Selain itu sunnah Nabi Saw juga menegaskan dan mengukuhkan apa yang dinyatakan dalam Al-Quran atau menjelaskan turunan dari suatu prinsip yang ditetapkan dalam Al-Quran. Contohnya adalah hadis yang menjelaskan kewajiban sholat, zakat, puasa, haji, dan lain sebagainya.

Sunnah Nabi Saw juga mengandung hukum dan ketentuan yang tidak termaktub dalam Al-Quran, bukan merupakan penjelasan terhadap isi Al-Quran, dan bukan merupakan bentuk penerapan yang menguatkan apa yang ditetapkan dalam Al-Quran, contohnya seperti pengharaman setiap hewan buas yang bertaring dan lainnya.

Baca juga: 4 Contoh Amalan Sunnah Muakkad bagi Umat Muslim

Pembahasan jelaskan posisi sunnah Nabi Saw terhadap Al-Quran yang disajikan dalam artikel ini. Dengan penjelasan ini umat muslim dapat memahami sumber hukum yang digunakan dalam Islam. (DAP)