Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Penjelasan Proses Oksigen yang Diisap saat Bernapas dan Masuk ke Dalam Tubuh
24 Juli 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Oksigen yang diisap pada saat bernapas dan masuk ke dalam tubuh akan digunakan untuk proses respirasi dan metabolisme. Hal ini menjadi subyek materi dalam pelajaran Biologi.
ADVERTISEMENT
Oksigen merupakan salah satu unsur penting yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjalankan fungsi organ dengan baik. Sehingga saat melakukan proses pernapasan, akan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Penjelasan Proses Oksigen yang Diisap saat Bernapas
Berdasarkan buku yang berjudul Comprehensive Biomedikal Sciences: Sistem Reproduksi, Ahmad Hamimm Sadewa, dkk, (2023:260), oksigen yang dihisap pada saat bernapas dan masuk ke dalam tubuh akan digunakan untuk proses respirasi.
Pertukaran gas pada proses respirasi bertujuan untuk mendapatkan oksigen yang akan digunakan dalam proses metabolisme serta diubah menjadi energi.
Sistem respirasi merupakan suatu sistem yang berfungsi mengalirkan gas dari luar tubuh ke dalam tubuh. Sistem ini berperan penting dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang diangkut oleh pembuluh darah dari dan ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Sistem respirasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pars konduktoria dan pars respiratoria. Pars konduktoria berfungsi menghantarkan udara pernapasan dari bagian luar tubuh menuju paru.
Saluran yang termasuk pars konduktoria meliputi rongga hidung, nasopharynx, larynx, trachea, bronchus, dan bronchiolus. Pars respiratoria merupakan bagian sistem respiratoria yang berfungsi untuk pertukaran gas antara darah dan udara.
Struktur yang termasuk pars respiratoria adalah bronchiolus respiratorius, ductus alveolaris, dan alveolus. Sistem respirasi terdiri dari beberapa organ, di antaranya adalah saluran napas, paru, pleura, otot-otot pernapasan, dan pusat napas.
Dalam menjalankan fungsinya, diperlukan kerja yang normal dari organ-organ tersebut. Gangguan pada salah satu atau lebih organ respirasi dapat menyebabkan terjadinya gangguan respirasi.
ADVERTISEMENT
Oksigen yang diisap pada saat bernapas dan masuk ke dalam tubuh akan digunakan untuk proses respirasi. Proses ini akan berguna membantu proses metabolisme dan guna menghasilkan energi. Semoga dapat menambah wawasan pembaca. (Adm)