Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Sifat Cahaya dan Contoh Peristiwanya
9 Juni 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain dapat diuraikan, cahaya memiliki beberapa sifat lainnya. Agar lebih mudah dipahami, sifat cahaya bisa dipelajari dari contoh peristiwanya.
Pelangi Merupakan Salah Satu Peristiwa yang Menunjukkan bahwa Cahaya Memiliki Sifat
Salah satu unsur penting dalam kehidupan adalah cahaya. Tanpa ada cahaya, maka kehidupan juga tidak akan ada. Dikutip dari Cahaya dan Penerapan Sifat-Sifat Cahaya, Putra (2022), cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm.
Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat dapat diuraikan atau dibiaskan. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan cahaya saat merambat dari suatu medium ke medium lain yang indeks biasnya berbeda.
Pembiasan cahaya bisa terjadi karena ada perubahan kelajuan gelombang cahaya saat gelombang cahaya tersebut merambat di antara dua medium berbeda. Selain pelangi, contoh peristiwa penguraian cahaya adalah pada gelembung sabun.
ADVERTISEMENT
Jika diperhatikan, permukaan gelembung sabun terlihat berwarna-warni. Warna-warna tersebut berubah sesuai dengan pergerakan gelembung sabun.
Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya
Selain dapat diuraikan atau dibiaskan, cahaya memiliki beberapa sifat sebagai berikut:
1. Cahaya dapat dipantulkan
Contoh peristiwa cahaya dapat dipantulkan adalah sinar matahari yang dapat dipantulkan dengan menggunakan cermin. Orang yang memegang cermin bisa mengatur mau mengarahkan cahaya matahari ke arah apa saja.
Saat cahaya mengenai permukaan licin dan datar, cahaya akan dipantulkan secara teratur atau disebut sebagai pemantulan teratur. Jika cahaya mengenai permukaan kasar, akan disebut pemantulan baur.
2. Cahaya dapat merambat lurus
Contoh peristiwanya adalah orang yang memegang dan menyalakan senter bisa mengatur cahaya mau diarahkan ke mana. Cahaya senter akan merambat lurus sesuai arah yang diinginkan.
3. Cahaya dapat menembus benda bening
ADVERTISEMENT
Baca juga: Contoh Soal Gelombang Cahaya dan Jawabannya
Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat dapat diuraikan atau dibiaskan. Semoga informasi tersebut bisa menambah wawasan. (KRIS)