Penjelasan Singkat Tentang Perjalanan Isra Miraj yang Dilakukan Rasulullah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 Maret 2021 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi isra miraj yang dilakukan nabi Muhammad SAW. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi isra miraj yang dilakukan nabi Muhammad SAW. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Perjalanan isra miraj yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW merupakan sebuah peristiwa luar biasa yang perlu diimani oleh setiap umat muslim. Melansir dari buku Kisah Nyata 25 Nabi dan Rasul (2008) yang disusun oleh MB. Rahimsyah AR., munculnya perintah bagi nabi Muhammad untuk melakukan perjalanan ini sendiri dilatabelakangi oleh banyaknya ujian dan cobaan yang dialami oleh nabi selama mendakwahkan Islam.
ADVERTISEMENT
Disebutkan dalam buku tersebut dimana nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya telah mendapat banyak gangguan dan hinaan dari orang-orang kafir Qurasiy pada saat itu, kemudian Allah pun meminta nabi Muhammad untuk mendatanginya lewat perantara malaikat Jibril. Kisah nabi Muhammad menemui Allah itu sendiri terdapat dalam kisah perjalanan isra miraj yang sangat luar biasa.

Penjelasan Singkat Tentang Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad

Mengutip dari buku Isra Miraj (2008) yang disusun oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Jalaluddin As-Suyuti, saat perjalanan isra miraj itu sendiri nabi Muhammad SAW ditemani oleh malaikat Jibril. Menurut isi hadist yang diriwayatkan oelh Imam Muslim, nabi Muhammad saat itu mengendarai Buraq dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju Masjidil Aqsha (Madinah). Peristiwa inilah yang dikenal sebagai perjalanan Isra sebagaimana yang tercantum dalam surat Al Isra ayat 1. Berikut bunyi dalil alquran tersebut:
ADVERTISEMENT
Setelah itu pula Rasulullah melanjutkan perjalanannya menuju langit ke tujuh dan Sidratul Muntaha untuk menemui Allah SWT dengan mengendarai Buraq dalam waktu yang singkat. Kisah perjalanan ini sendiri dikenal sebagai peristiwa Miraj.
Saat melakukan perjalanan Miraj ke langit ke tujuh sendiri, nabi Muhammad SAW berulang kali bertemu dengan sosok nabi sebelumnya. Misalnya saja seperti nabi Adam, nabi Isa, nabi Yahya, nabi Yusuf, Nabi Musa dan beberapa nabi lainnya. Kemudia pada saat beliau sampai di langit ke tujuh, nabi Muhammad pun bertemu dengan nabi Ibrahim yang kemudian menemaninya berjalan ke arah Sidratul Muntaha. Maka ditempat itu pulalah nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah dan kemudian mendapatkan perintah untuk menjalankan sholat lima waktu dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kisah Nyata 25 Nabi dan Rasul (2008), kisah perjalanan isra miraj yang luar biasa itu sendiri terjadi pada malam 27 bulan Rajab di tahun ke-11 sesudah nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul. Permintaan Allah agar nabi Muhammad SAW menemuiNya sendiri disebut sebagai cara Allah untuk menghibur serta memberikan semangat batin kepada nabi Muhammad agar senantiasa kuat dalam menyebarkan dakwah islam meski kerap mendapat gangguan dari orang-orang kafir.
Adapun hikmah yang dapat diambil dari kisah perjalanan isra miraj tadi bagi umat muslim ialah agar kita bisa senantiasa mengimani rasul sebagai utusan Allah, serta mengimani bahwa segala sesuatu yang mustahil tetap akan bisa terjadi jika Allah menghendakinya. Semoga kisah isra miraj tadi dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah dan Rasul-Nya ya! Insyaallah. (HAI)
ADVERTISEMENT