Penjelasan Singkat Teori-Teori Proses Masuknya Islam ke Indonesia

Ilustrasi deskripsikan secara singkat beberapa teori proses masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Unsplash/Mosquegrapher

Indonesia adalah negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Meski demikian, datangnya Islam ke Nusantara masih banyak ditanyakan. Misalnya pertanyaan, deskripsikan secara singkat beberapa teori proses masuknya Islam ke Indonesia.

Pasalnya, terdapat 4 teori yang paling terkenal tentang bagaimana Islam dapat masuk ke Indonesia. Sebab, agama Islam berasal dari jazirah Arab dan sebelumnya warga Indonesia banyak yang memeluk agama Hindu-Budha.

Sejarah Singkat Beberapa Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Ilustrasi deskripsikan secara singkat beberapa teori proses masuknya Islam ke Indonesia. Foto: Unsplash/nizar kauzar

Dikutip dari buku Wawasan Keislaman: Penguatan Diskursus Keislaman Kontemporer oleh Mohammad Ridwan (2021), penjelasan dari pertanyaan deskripsikan secara singkat beberapa teori proses masuknya Islam ke Indonesia yakni sebagai berikut:

1. Teori Gujarat

Teori yang sering disebut teori Gujarat ini dipelopori oleh J. Pijnapel. Ia adalah ilmuwan sekaligus pakar bahasa Melayu di Universitas Leiden, Belanda.

Menurutnya, teori ini bermula saat terjadi migrasi sekelompok orang Arab bermazhab syafi'i ke Gujarat, India bagian barat, pada abad ke-13 M. Lokasi Gujarat berdekatan juga dengan Laut Arab.

Setelah itu, mereka bermigrasi lagi untuk melakukan perdagangan dan dakwah untuk memperkenalkan agama Islam ke Nusantara.

2. Teori Makkah

Menurut teori ini, sejarah Islam masuk ke Nusantara melalui kehadiran bangsa Arab muslim melalui Laut Merah dan Laut Persia pada abad ke-7 M atau abad pertama Hijriah.

Tokoh yang mempopulerkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan sebutan Buya Hamka. Beliau ada salah satu tokoh ulama besar di Indonesia.

3. Teori Persia

Proses masuknya Islam ke Nusantara menurut sejarawan asal Banten, Hoesein Djajadiningrat diduga juga berasal dari perdagangan yang dilakukan orang Persia (sekarang Iran).

Sebelumnya mereka bermukim di Gujarat dan migrasi untuk berdagang ke Nusantara pada abad ke-13 M. Sebab, ada kesamaan budaya antara masyarakat Persia dan Nusantara seperti tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyura dan kaligrafi di batu nisan.

4. Teori Cina

Menurut teori ini, agama Islam masuk ke Nusantara melalui para perantau yang berasal dari Cina. Agama Islam sendiri telah masuk ke Cina lebih dulu dari Nusantara yaitu pada abad ke-7 M, masa di mana agama ini mulai berkembang. Bukti teori ini adalah pendakwah keturunan Cina pada masa Kerajaan Demak.

Baca Juga: 5 Kerajaan Islam Terbesar di Indonesia dan Sejarahnya

Itulah penjelasan dari pertanyaan deskripsikan secara singkat beberapa teori proses masuknya islam ke Indonesia. Sehingga, dapat menambah wawasan seputar agama Islam di Indonesia.(MZM)