Penjelasan tentang Alasan Peristiwa Sejarah Bersifat Unik

Ilustrasi Mengapa Peristiwa Sejarah Bersifat Unik. Sumber: Unsplash/Joanna Kosinska

Ada berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di dunia. Peristiwa-peristiwa sejarah yang pernah terjadi tersebut dapat dikatakan bersifat unik. Mengapa peristiwa sejarah bersifat unik?

Suatu kejadian dapat disebut sebagai peristiwa sejarah apabila memiliki sifat unik. Selain itu, dikatakan sebagai peristiwa sejarah jika kejadian tersebut memiliki pengaruh yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Mengapa Peristiwa Sejarah Bersifat Unik?

Ilustrasi Mengapa Peristiwa Sejarah Bersifat Unik. Sumber: Unsplash/Debby Hudson

Sejarah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Suatu kejadian atau peristiwa sejarah terintegrasi dengan seluruh aspek kehidupan. Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu syajarah. Syajarah artinya adalah pohon.

Sebagai suatu pohon, sejarah merupakan awal dari segala sesuatu yang menjadi masa kini. Artinya masa kini adalah produk dari masa lampau.

Dikutip dari buku Pembelajaran Sejarah Jawak Jauh Berbasis IT dalam Meningkatkan Keterampilan Abad 21 di Era Pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Atas, Nurjanah, dkk (2022), makna sejarah yaitu: 1) kesusasteraan lama (silsilah atau asal-usul); 2) kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu; dan 3) ilmu, pengetahuan, cerita, pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang terjadi pada masa lalu atau disebut juga riwayat.

Lantas mengapa peristiwa sejarah bersifat unik? Peristiwa sejarah dapat dikatakan unik karena biasanya hanya terjadi satu kali. Selain itu, peristiwa sejarah tidak mungkin terulang kembali dalam bentuk atau kejadian yang sama persis.

Meskipun suatu kejadian atau peristiwa sejarah dapat terulang, namun tokoh, waktu, dan tempatnya pasti akan berbeda. Pada ilmu sejarah, terdapat istilah pengulangan sejarah. Seperti namanya, pengulangan sejarah adalah peristiwa sejarah dapat terjadi lagi dengan pola sama.

Hanya saja dalam waktu yang berbeda-beda. Contoh peristiwa sejarah di Indonesia yang tergolong unik adalah aksi demonstrasi. Pada tahun 1966. Terdapat aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut lengsernya Presiden Soekarno.

Beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1998, terdapat aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut Presiden Soeharto untuk turun dari jabatan kepala negara. Dua peristiwa sejarah tersebut memiliki pola yang sama.

Pola tersebut adalah menuntut mundurnya kepala negara karena tidak dapat mengatasi permasalah krisis politik dan ekonomi. Kedua peristiwa itu telah membuktikan bahwa terdapat pengulangan sejarah. Meskipun terjadi pada tokoh dan waktu yang sangat berbeda.

Baca juga: Alasan Belajar Sejarah Sangat Besar Manfaatnya bagi Suatu Bangsa

Jadi mengapa peristiwa sejarah bersifat unik? Kesimpulannya adalah karena peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak akan terulang kembali dengan kejadian yang sama persis. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan. (FAR)