Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Penjelasan tentang Kaitan antara Manusia dengan Sejarah
Konten dari Pengguna
8 Desember 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apakah memang ada kaitan antara manusia dengan sejarah? Simak penjelasannya dan pengertian sejarah berikut ini untuk menambah wawasan kalian.
Pengertian Sejarah
Apa yang dimaksud dengan sejarah? Dikutip dari Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA Kelas 10 oleh Widodo (2021), kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang artinya adalah ‘pohon akar/asal usul’.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan history yang berarti ‘yang sudah lampau’. Beberapa ahli juga mengemukakan pengertian sejarah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kaitan antara Manusia dengan Sejarah
Manusia dan sejarah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia memiliki tiga dimensi waktu: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Manusia adalah makhluk yang membuat dan menentukan sejarah.
Bisa dikatakan manusia adalah aktor utama dalam sejarah. Sejarah tidak membahas tentang tumbuhan dan hewan, tetapi sejarah membahas manusia dan aktivitasnya. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia adalah kajian dalam sejarah.
Selain manusia, sejarah juga memiliki unsur lain yang penting yaitu ruang dan waktu. Hal ini dikarenakan setiap peristiwa sejarah yang terjadi pasti berkaitan dengan ruang dan waktu. Jadi, unsur penting dalam sejarah ada tiga: manusia, ruang, dan waktu.
Unsur ruang yang dimaksud adalah tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Ruang dalam peristiwa sejarah berhubungan dengan unsur geografis.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, unsur waktu dalam sejarah berhubungan dengan masa suatu peristiwa sejarah terjadi atau kapan terjadinya peristiwa sejarah. Waktu ini terdiri dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Contoh tentang ketiga unsur sejarah tersebut adalah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, Jakarta Pusat. Pada saat itu Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Jadi, kaitan antara manusia dengan sejarah adalah manusia yang menciptakan sejarah dan manusia juga sebagai aktor utama dalam sejarah. Sejarah tidak ada jika tidak ada manusia. (KRIS)