Penjelasan tentang Persamaan Bunyi Vokal dalam Deretan Kata

Ilustrasi Persamaan bunyi vokal dalam deretan kata disebut rima, sumber foto (Priscilla Du Preez) by unsplash.com

Persamaan bunyi vokal dalam deretan kata disebut dengan rima. Dalam Bahasa Indonesia, rima sering digunakan dalam pembuatan karya sastra seperti pantun atau puisi. Tanpa adanya rima, maka suatu karya sastra akan terasa hambar dan tidak menarik saat dibaca. Oleh karena itu, rima memiliki peran penting yang sebaiknya dipelajari lebih dalam. Hal ini akan membantu kamu untuk lebih mahir dalam mengolah kata dan menuangkannya ke dalam karya sastra. Jenis-jenis rima sangat beragam dan perlu diketahui agar wawasanmu semakin bertambah. Lalu, apa saja jenis-jenis persamaan bunyi tersebut? Agar semakin memahaminya, simak pemaparan di artikel ini.

Penjelasan tentang Persamaan Bunyi Vokal dalam Deretan Kata

Mengutip buku Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi, dan Pendekatan oleh Mukhlis (2020), rima merupakan pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak. Secara singkat, rima ialah pengulangan bunyi dalam suku kata yang ada dalam puisi.

Ilustrasi Persamaan bunyi vokal dalam deretan kata disebut rima, sumber foto (Joel Muniz) by unsplash.com

1. Jenis Rima Berdasarkan Persesuaian Bunyi dalam Suku Kata

Jenis rima berdasarkan persesuaian bunyi dalam kata atau suku kata dibagi menjadi:

• Rima mutlak: persamaan bunyi akhir di semua kata.

• Rima penuh: persamaan bunyi di semua suku kata akhir.

• Rima aliterasi: persamaan bunyi di awal kata.

• Rima asonansi: persamaan bunyi vokal pada tiap kata.

• Rima rangkai: persamaan bunyi pada beberapa kata dalam sebuah kalimat.

• Rima konsonansi: persamaan bunyi konsonan pada kata.

• Rima disonansi: pertentangan bunyi vokal kata.

• Rima rupa: persamaan bunyi huruf yang hampir serupa, tetapi berlainan makna.

2. Jenis Rima Berdasarkan Letak Kata dalam Kalimat

Berikut adalah jenis-jenis rima berdasarkan letak kata dalam kalimat yang perlu dipahami:

• Rima awal: persamaan kata yang berada di sajak kalimat.

• Rima tengah: persamaan suku kata yang berada di tengah baris atau kalimat.

• Rima akhir: persamaan suku kata di akhir baris atau kalimat.

3. Jenis Rima Berdasarkan Letak Pasangannya dalam Bait

• Rima kembar: persamaan bunyi suku kata yang berpasangan.

• Rima silang: persamaan bunyi suku kata yang posisinya silang.

• Rima peluk: persamaan suku kata yang saling diapit satu atau dua suku kata dengan bunyi yang sama.

• Rima putus: persamaan bunyi suku kata yang putus.

• Rima bebas: persamaan bunyi suku kata yang diletakkan dengan bebas.

Persamaan bunyi dalam puisi memberikan kesan yang indah, estetik, dan menarik untuk dibaca. Pastinya, penggunaan rima di dalam karya sastra tidak akan mudah membuat pembaca bosan untuk membacanya. (DLA)