Penjelasan Tentang Reabsorpsi Ion Kalsium di Tubulus Kolektivus Ginjal

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon parathormon, sumber foto Robina Weermeijer on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon parathormon, sumber foto Robina Weermeijer on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang cukup penting bagi kehidupan manusia. Pasalnya Ginjal berfungsi untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh manusia terutama untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh dan mengeluarkan produk limbah. Dalam ginjal terjadi reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon parathormon. Berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Ginjal

Ilustrasi reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon parathormon, sumber foto Robina Weermeijer on Unsplash
Mari mulai pembahasan pada artikel ini dengan melihat lebih dulu apa yang dimaksud dengan ginjal. Dikutip dari buku Teori Anatomi Tubuh Manusia karya Eka Apriyanti dkk, (2021) dijelaskan bahwa ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi untuk mengatur volume cairan, menyaring darah dan zat terlarut dan kemudian mengeluarkannya berupa urin melalui ureter.
Organ ginjal terdiri dari dua buah organ yang dan masing-masing berbentuk seperti kacang dan terletak di dinding posterior abdomen di kedua sisi tulang belakang T12 hingga L3. Pada manusia dewasa, masing-masing ginjal beratnya antara 115 g hingga 170 g dan kira-kira panjangnya 11 cm panjang, lebar 6 cm, dan tebal 3 cm atau kurang lebih sebesar genggaman tangan. Ginjal kanan letaknya lebih rendah dari ginjal kiri, karena pada bagian kanan terdapat organ hati pada bagian atas ginjal.
ADVERTISEMENT
Ginjal sendiri terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah tubulus ginjal. Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula bowman. Dalam tubulus, zat yang masih bermanfaat akan diabsorbsi kembali oleh tubuh seperti air, elektrolit, dan zat yang tidak direabsorbsi dikeluarkan bersama urin.
Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan adenosin tripospat (ATP) dan memungkinkan terjadinya transportasi aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97,7 persen) dalam proses penyaringan masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Tubulus konvulasi adalah bagian yang mengalirkan filtrat glomerulus dari kapsula bowman.

Reabsorpsi Ion Kalsium Di Tubulus Kolektivus Ginjal Dibantu Oleh Hormon Parathormon

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam tubulus kolektivus terjadi proses reabsorpsi. Nah, untuk melancarkan proses tersebut maka dibantu dengan sebuah hormon. Hormon yang berperan menstimulasi reabsorpsi kalsium di tubulus ginjal hingga menurunkan ion kalsium dalam urin dan meningkatkan kadar kalsium dalam darah adalah hormon parathormon.
ADVERTISEMENT
Hormon parathormon merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid. Hormon ini sangat penting bagi tubuh manusia. Dimana selain membantu reabsorpsi juga dapat membantu untuk membebaskan simpanan kalsium dari tulang, menyimpan kalsium ke dalam tulang dan lain sebagainya.
Demikian adalah penjelasan mengenai reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal yang dibantu oleh hormon parathormon. (WWN)