Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Terjadinya Siang dan Malam menurut Sains
13 Februari 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada sebuah pertanyaan tenang jelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Secara sains , pergantian siang-malam disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya.
ADVERTISEMENT
Perputaran bumi pada porosnya disebut Rotasi Bumi. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23,5 derajat, dari garis tegak lurus pada ekliptika. Lamanya rotasi bumi adalah 1 hari atau 24 jam. Inilah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam.
Jelaskan tentang Terjadinya Siang dan Malam!
Mengutip buku Fisika 3 SMP Kelas IX, Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd. dan Drs. Edi Istiyono, M.Si. (2007), rotasi bumi adalah perputaran bumi mengitari porosnya. Periode rotasi bumi adalah waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan rotasi satu kali putaran.
Menjawab pertanyaan yang meminta untuk jelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Penjelasannya adalah karena rotasi bumi mengakibatkan beberapa kejadian atau fenomena.
Kejadian atau fenomena ini seperti terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, pembagian daerah waktu, terjadinya pembelokan arah angin dan arus laut, serta terjadinya perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya rotasi bumi, maka menyebabkan bagian bumi yang berhadapan dengan matahari berubah terus sesuai dengan rotasinya selama 23 jam 56 menit atau sering dianggap 24 jam.
Lamanya siang dan malam rata-rata adalah 12 jam. Khususnya yang berada di daerah khatulistiwa. Lama siang dan malam hampir sama sepanjang tahun. Berbeda dengan daerah yang jauh dari khatulistiwa, ada perbedaan lama siang dan malam yang cukup besar.
Semakin jauh dengan khatulistiwa, semakin besar perbedaan lama waktu siang dan malam.
Daerah Waktu Akibat Rotasi Bumi
Rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu putaran penuh sama dengan 360 derajat, sehingga kecepatan sudut rotasinya 15 derajat per jam.
Bumi dibagi dalam garis bujur sebanyak 360 buah dan terdiri dari 18- derajat Bujur Timur (BT) dan 180 derajat Bujur Barat (BB). Jadi, setiap berbeda 15 derajat BT atau BB berarti berbeda 1 jam.
ADVERTISEMENT
Indonesia terletak di antara 95 derajat BT sampai 141 derajat BT, sehingga terdapat 3 bujur, standar, yaitu 105 derajat BT, 120 derajat BT, dan 135 derajat BT.
Ini membawa konsekuensi bahwa di Indonesia terdapat tiga daerah waktu, yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).
Dengan pembagian waktu ini, maka standar waktu siang dan malam sudah jelas. Di daerah WIT, waktu pagi akan lebih dahulu datang karena matahari terbit lebih dahulu. Artinya, di daerah WIT, waktu malam juga akan lebih dahulu datang karena matahari tenggelam lebih dahulu.
Itulah uraian jawaban dari pertanyaan yang meminta untuk jelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Siang dan malam terjadi akibat rotasi bumi yang menyebabkan pula perbedaan waktu di dunia. (ARD)
ADVERTISEMENT