Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Penjelasan Tiga Cara Thaharah yang Benar dalam Agama Islam
1 Desember 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam , sebelum melaksanakan ibadah harus dalam keadaan suci. Bersuci atau thaharah terbagi menjadi tiga macam. Namun, banyak yang bertanya tentang sebutkan dan jelaskan tiga cara thaharah.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tidak semua umat Islam mengetahui 3 thaharah. Terlebih, mengetahui ketiga cara thaharah membuat tetap bisa beribadah walau dalam keadaan tertentu.
Tiga Cara Thaharah
Thaharah adalah mensucikan diri dari hadas dan najis untuk sahnya ibadah, terutama shalat . Sebab, syarat sah dari shalat adalah dalam kondisi suci. Air merupakan sesuatu yang dibutuhkan dalam thaharah. Sebab, air menjadi sarana atau alat untuk bersuci.
Adapun jawaban dari pertanyaan sebutkan dan jelaskan tiga cara thaharah yang dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah (2021), yakni
1. Wudhu
Wudhu adalah membersihkan anggota badan dengan air untuk menghilangkan hadas kecil. Wudhu juga menjadi syarat sahnya shalat. Allah Swt. tidak menerima shalat umat-Nya apabila tubuh tidak dalam keadaan suci karena wudhu.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. bersabda,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)
Untuk menunaikan wudhu, cara yang harus dilakukan, yakni
2. Tayamum
Tayamum adalah bersuci dengan debu. Hal ini untuk menggantikan wudhu saat kesulitan air. Sebagaimana firman Allah Swt.:
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Maidah: 6)
Dari ayat di atas, dapat diketahui cara melaksanakan tayamum, yakni
3. Mandi Wajib
ADVERTISEMENT
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
Artinya: “dan jika kamu junub maka mandilah” (QS. Al-Maidah: 6)
Cara melaksanakan mandi wajib, yakni
Sekarang sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan sebutkan dan jelaskan tiga cara thaharah, bukan? Semoga dengan mengetahuinya, dapat menjalankan ketiga thaharah di atas. Sehingga, ibadah dalam keadaan suci dan diterima Allah Swt. (MZM)
Live Update