Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Tiga Jenis Kata Bilangan Utama dan Contohnya
1 November 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kata bilangan utama ini adalah salah satu dari banyaknya jenis kata bilangan. Pada kaya bilangan ini menjadi sebuah kata bilangan yang menyatakan mengenai jumlah suatu kuantitas tertentu secara spesifik. Ada tiga jenis kata bilangan utama yang perlu kamu ketahui. Sebutkan tiga jenis kata bilangan utama, berilah contohnya! Simak jawabannya di ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kata bilangan dalam Bahasa Indonesia juga disebut dengan numerisasi. Dikutip dari buku Pendalaman Materi Lengkap Ulangan dan Ujian SMP kelas 7, 8, 9 karya Cahya Ramadhan, SPd (2015: 15), kata bilangan terbagi menjadi dua yaitu kata bilangan utama dan kata bilangan tingkat. Kata bilangan utama ini terbagi dalam beberapa jenis yaitu bilangan bulat (penuh), ganjil, dan pecahan. Ketiga bilangan utama ini memiliki makna dan caranya masing-masing. Kata bilangan utama adalah bilangan yang menajdi sumber dari bilangan yang lainnya. Sedangkan kata bilangan tingkat ini memiliki fungsi unuk menyatakan urutan tertentu.
Tiga Jenis Kata Bilangan Utama
1. Kata Bilangan Utama Penuh
a. Bilangan bulat
Dalam matematika, terdapat dua kesepakatan mengenai himpunan bilangan asli. Yang pertama definisi menurut matematikawan tradisional, yakni himpunan bulat positif yang buka no (1,2,3,4,...). sedangkan yang kedua definisi oleh logikawan dan ilmuwan komputer adalah himpunan nol dan bilangan bulat positif (0,1,2,3,4,...).
ADVERTISEMENT
b. Bilangan genap
Merupakan bilangan yang habis dibagi dua (2). Contoh: empat (4), enam (6), delapan (8), sepuluh (10), dan lainnya.
c. Bilangan ganjil
Merupakan bilangan yang tidak habis dibagi dua. Contohnya: tiga (3), lima (5), tujuh (7), sembilan (9), dan lainnya.
2. Bilangan pecahan
Merupakan lawan dari bilangan bulat. Kata bilangan ini merupakan suatu kata bilangan hsail dari pembagian kata bilangan utama utuh. Contoh: setengah, dua pertiga, seperempat, seperlima, dan sebagainya.
3. Kata Bilangan Utama Gugus
Kata bilangan ini merupakan kata bilangan yang menyatakan sekelompok jumlah satuan benda atau yang lainnya. Adapun satuan yang dimaksud adalah satuan waktu, panjang, satuan berat, dan satuan lain yang sejenis. Contohnya: Ayah membeli selusin gelas kaca dari toko seberang.
Nah itulah tiga jenis kata bilangan utama dan contohnya. Kamu bisa mempelajari hal tersebut untuk menambah pengetahuan dan referensi yang dimiliki. Semoga bermanfaat. (Umi)
ADVERTISEMENT