Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Silaturahmi dalam Islam dan Dalil yang Membahasnya
26 April 2022 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anjuran Menjalin Silaturahmi dalam Islam Lengkap dengan Dalilnya
Menjalin tali silaturahmi merupakan salah satu amalan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjalin hubungan kekerabatan antara satu orang dengan orang lainnya, baik dalam status pertemanan atau bahkan hubungan darah sekalipun. Dalam Islam , silaturahmi bahkan dianjurkan untuk diamalkan dan terus dijalin antar kerabat.
Anjuran silaturahmi dibahas secara rinci dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasulullah menjawab,
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari tersebut, kita mengetahui bahwa hukum silaturahmi dalam Islam adalah sangat dianjurkan bahkan diperintahkan dengan sangat. Selain menjalankan perintah dan anjuran Nabi, menjalin silaturahmi rupanya juga memberikan kita keutamaan yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Keutamaan silaturahmi dalam Islam dipaparkan dalam buku berjudul Berburu Warisan Nabi Yusuf dan Nabi Sulaiman: Mengintip 10 Kunci Sukses Meraup Kekayaan Sejati ala Para Nabi yang disusun oleh Muhammad Gufron Hidayat, SE. I. (2015: 169).
Dipaparkan dalam buku tersebut bahwa selain melapangkan rezeki dan memperpanjang usia, silaturahmi juga salah satu tanda orang yang beriman kepada Allah. Silaturahmi adalah perwujudan dari keimanan seseorang. Lebih dari itu Allah menjanjikan orang yang silaturahmi dengan surga dan akan dijauhkan dari api neraka.
Selain mendapatkan keutamaan berupa kelapangan rezeki dan juga perwujudan keimanan seseorang, menyambung tali silaturahmi juga dapat mencegah diri kita dari dosa. Hal ini karena memutus silaturahmi adalah perbuatan dosa yang dapat menjerumuskan siapapun yang melakukannya ke dalam neraka. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis dari Abu Bakroh, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui bagaimana hukum menjalin silaturahmi dalam Islam dapat meningkatkan kita betapa pentingnya untuk tetap menjaga hubungan baik dengan semua orang, baik itu teman, sahabat, bahkan saudara. (DAP)