Penulisan Halal Bi Halal atau Halal Bihalal yang Sesuai dengan KBBI

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 April 2024 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Halal Bi Halal atau Halal Bihalal. Sumber: Unsplash/Masjid Maba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Halal Bi Halal atau Halal Bihalal. Sumber: Unsplash/Masjid Maba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Umat Islam di Indonesia saling bersilaturahmi saat Lebaran. Silaturahmi ini disebut halal bi halal, halal bihalal, atau halalbihalal. Tiga penyebutan ini sering membuat orang bingung mengenai penulisan halal bi halal atau halal bihalal yang sesuai dengan KBBI.
ADVERTISEMENT
Mengetahui bagaimana penulisan yang tepat sangat penting untuk dipahami. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Penulisan Halal Bi Halal atau Halal Bihalal yang Benar

Ilustrasi untuk Halal Bi Halal atau Halal Bihalal. Sumber: Unsplash/Joshua Hoehne
Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan lamanya, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idulfitri. Saat Idulfitri, biasanya masyarakat akan melaksanakan salat Ied berjemaah, makan ketupat, silaturahmi, dan lain sebagainya.
Indonesia memiliki tradisi silaturahmi yang juga disebut sebagai halal bi halal, halal bihalal, atau halalbihalal. Bagaimana penulisan halal bi halal atau halal bihalal yang sesuai dengan KBBI?
Mengutip dari situs resmi KBBI daring, kbbi.kemdikbud.go.id, penulisan yang tepat adalah halalbihalal. Jadi, baik halal bi halal dan halal bihalal sama-sama tidak sesuai dengan KBBI.
ADVERTISEMENT
Adapun arti halalbihalal pada KBBI adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang.

Mengenal Makna Halalbihalal

Ilustrasi untuk Halal Bi Halal atau Halal Bihalal. Sumber: Unsplash/Aurelien Lemasson Theobald
Mengutip dari Lentera Hati, Shihab (2007:407), halalbihalal merupakan istilah yang hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia. Secara bahasa, istilah halalbihalal berasal dari bahasa Arab, yaitu halla atau halala.
Kata-kata tersebut mempunyai banyak arti seperti meluruskan benang kusut, menyelesaikan masalah, melepaskan ikatan yang membelenggu, atau mencairkan yang beku. Dalam KBBI, kata tersebut kemudian dibakukan dan merujuk ke kegiatan maaf-memaafkan setelah puasa Ramadan.
Sedangkan, pengertian halalbihalal secara istilah adalah kegiatan saling memaafkan atas kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu setelah atau pada hari Lebaran. Kegiatan silaturahmi ini sangat bagus untuk dilakukan karena bisa memperbaiki hubungan sesama manusia.
ADVERTISEMENT
Halalbihalal juga bisa diartikan menurut fikih atau hukum Islam. Dalam fikih, kata halal merupakan lawan kata haram. Halal merupakan sesuatu yang diperbolehkan. Adapun haram merupakan sesuatu atau perbuatan yang harus ditinggalkan dan jika dilakukan akan mendapat dosa.
Dengan demikian, secara hukum Islam halalbihalal bermakna perbuatan atau kegiatan yang mengubah kondisi yang semula haram atau berdosa menjadi halal dan tidak berdosa setelah saling bermaaf-maafan.
Jadi, penulisan halal bi halal atau halal bihalal sama-sama kurang tepat. Namun, penulisan sesuai dengan KBBI adalah halalbihalal. (KRIS)