Penyakit Asma sebagai Gangguan pada Sistem Respirasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 21:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asma Merupakan Gangguan Pada Sistem Respirasi Yang Mengakibatkan, Foto: Unsplash/bymuratdeniz.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asma Merupakan Gangguan Pada Sistem Respirasi Yang Mengakibatkan, Foto: Unsplash/bymuratdeniz.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asma merupakan gangguan pada sistem respirasi yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernafasan. Asma membuat penderitanya merasa kesulitan untuk bernafas karena peradangan dan penyempitan.
ADVERTISEMENT
Pengidap asma memiliki saluran pernafasan yang lebih sensitif, dibandingkan dengan orang yang tidak mengidapnya. Ketika paru-parunya mengalami iritasi, saluran pernafasan akan menyempit, sehingga udara yang masuk menjadi terbatas.

Mengenal Penyakit Asma sebagai Gangguan pada Sistem Respirasi

Ilustrasi Asma Merupakan Gangguan Pada Sistem Respirasi Yang Mengakibatkan, Foto: Unsplash/LucaLorenzelli.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, asma merupakan gangguan pada sistem respirasi yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernafasan. Ini termasuk dalam kategori penyakit obstruktif saluran pernapasan.
Asma juga merupakan suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus).
Sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari.

Penyebab Asma

Asma dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Gejala Asma

Orang yang memiliki asma akan mengalami beberapa gejala, yaitu sebagai berikut:

Cara Mengatasi Penyakit Asma

Ilustrasi Asma Merupakan Gangguan Pada Sistem Respirasi Yang Mengakibatkan, Foto: Unsplash/Onfokus.
Dikutip dari laman siloamhospitals.com, meski asma tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, ada beberapa cara mengatasinya agar tidak semakin parah, yaitu sebagai berikut:

1. Obat Kontrol Jangka Panjang

Pengobatan jangka panjang biasa dilakukan bagi pasien yang sudah memiliki gejala kronis. Pengobatan ini bertujuan untuk mengendalikan keparahan gejala, mencegah kambuh secara berkelanjutan, dan mengurangi risiko komplikasi.

2. Obat Kontrol Jangka Pendek

Pengobatan jangka pendek pada penderita asma bertujuan untuk mengurangi gejala serangan akut yang baru muncul dan mengatasi kekambuhan gejala sewaktu-waktu. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat jenis ini sebaiknya tidak melebihi dua minggu.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai penyakit asma. Asma dapat diartikan sebagai gangguan pada sistem respirasi yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernafasan. (Umi)