Konten dari Pengguna

Penyebab Bayangan Benda Terbentuk Tidak Teratur di Cermin

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 September 2022 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Bayangan Benda Terbentuk Tidak Teratur di Cermin. (Foto: caroline veronez by unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Bayangan Benda Terbentuk Tidak Teratur di Cermin. (Foto: caroline veronez by unsplash)
ADVERTISEMENT
Bayangan benda yang terbentuk tidak teratur terjadi karena pemantulan tidak rata. Pemantulan jenis ini dapat terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang difus dan kasar. Dalam hal ini, cermin memiliki hubungan yang erat dengan pemantulan cahaya. Pasalnya, benda yang satu ini dapat memantulkan cahaya sesuai dengan karakteristik jenis-jenisnya. Cermin lurus mampu memantulkan bayangan secara bagus dan teratur, sementara cermin yang tidak rata akan memantulkan bayangan yang tidak teratur. Lalu, mengapa bayangan benda bisa terbentuk secara tidak teratur? Mari simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Jenis Pemantulan Cahaya

Ilustrasi Penyebab Bayangan Benda Terbentuk Tidak Teratur di Cermin. (Foto: rishabh dharmani by unsplash)
Pemantulan cahaya merupakan suatu proses perubahan arah cahaya menuju sisi ‘medium’ asalnya, setelah terkena suatu bidang pantul. Sederhananya, pemantulan cahaya merupakan proses terpantulnya kembali cahaya yang berasal dari bidang pantul. Adapun jenis pemantulan cahaya yaitu sebagai berikut:

1. Pemantulan Teratur

Mengutip buku Analisis Pemahaman Konsep oleh Ela Suryani (2019), pemantulan teratur merupakan pemantulan yang terjadi jika benda seperti cermin datar dan air yang tenang mendapat sinar matahari, sehingga sinar-sinar dapat dipantulkan searah.
Pemantulan teratur dapat terjadi jika adanya berkas sinar datang yang jatuh pada permukaan rata. Adapun sifat dari pemantulan ini adalah maya, tegak, dan sama besar.

2. Pemantulan Baur

Pemantulan baur merupakan pemantulan cahaya, atau gelombang yang berasal dari suatu permukaan, sehingga sinar yang datang dihamburkan ke berbagai sudut. Dengan kata lain, pemantulan ini bukan hanya terjadi pada satu sudut saja seperti halnya dalam fenomena pemantulan spekular.
ADVERTISEMENT
Sifat utama dari pemantulan baur adalah memantulkan cahaya ke berbagai arah karena berkas sinar datang jatuh ke permukaan yang tidak rata. Permukaan yang kasar akan memantulkan kembali garis-garis sinar dengan arah yang acak. Itulah yang menyebabkan pemantulan baur menyebabkan bayangan benda yang terbentuk tidak teratur. Contoh dari jenis pemantulan ini yaitu pemantulan cahaya ke kayu, tembok, batu, dan berbagai benda yang ada di sekitar kita.
Berdasarkan ilmu Fisika, bisa disimpulkan bahwa bayangan benda yang terbentuk oleh cermin datar memiliki sifat tegak, sama besar, dan maya. Adapun bayangan benda yang terbentuk oleh cermin tidak rata bersifat sebaliknya. (DLA)