Konten dari Pengguna

Penyebab dan Cara Menyelamatkan Janin Tidak Berkembang Sebelum Lahir

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Juni 2022 22:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyelamatkan janin tidak berkembang. Foto: unsplash.com/anastasiiachepinska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyelamatkan janin tidak berkembang. Foto: unsplash.com/anastasiiachepinska
ADVERTISEMENT
Saat keluarga yang mendapatkan kabat akan memiliki anak adalah sebuah kebahagian yang tiada tara. Saat mendapat kabar gembira bahwa ia sedang hamil, pastinya seluruh ibu menginginkan janinnya sehat hingga persalinan. Namun tak jarang ada hal yang tidak diinginkan selama masa kehamilan. Salah satunya adalah janin yang tidak bekembang. Tidak ada satupun seorang ibu hamil menginginkan kabar tersebut. Sebab ditakutkan bahwa sang janin lahir dalam keadaan yang tidak sempurna. Bahkan kematian bisa terjadi pada janin dan juga berbahaya bagi sang ibu. Lantas, apa penyebab dari permasalahan ini dan bagaimanakah cara menyelamatkan janin tidak berkembang sebelum kelahiran? Simak informasinya di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Penyebab dan Cara Menyelamatkan Janin Tidak Berkembang Sebelum Lahir

Janin yang tidak berkembang atau disebut sebagai Intrauterine Growth Restriction (IUGR) adalah sebuah kejadian di mana bayi dalam kandungan gagal tumbuh pada tingkat yang diharapan selama kehamilan atau dengan kata lain pertumbuhanya tidak seperti yang seharusnya.
Meski demikian, tidak semua janin yang berukuran kecil mengidap masalah ini. Seperti bayi yang lahir memiliki berat badan di bawah rata-rata.
Janin yang tidak berkembang sendiri terdiri dari dua jenis, yakni Janin yang tidak berkembang secara simetris, di mana bayi memiliki tubuh yang bertubuh kecil pada seluruh tubuh dan janin yang tidak berkembang secara asimetris, yakni bayi yang memiliki beberapa bagian yang lebih kecil dari bagian tubuh lainnya. Pada umumnya, kepala memiliki ukuran yang normal, namun pada bagian tubuh lainnya sangatlah kecil.
Ilustrasi janin yang tidak berkembang. Foto: unsplash.com/amr_taha
Lantas penyebab dari janin yang tidak berkembang?
ADVERTISEMENT
Irmawati, S.Si.,Apt. dalam buku Tanya Jawab Lengkap Kehamilan Bermasalah karya (2016), menjelaskan terkait faktor penyebab janin yang tidak berkembang, yakni:

1. Genetik

Apabila seorang ibu hamil memiliki keluarga yang pernah mengalami kehamilan dengan janin tidak berkembang, ada kemungkinan ia mengalami kejadian serupa.

2. Kualitas Sel Sperma dan Sel Telur

Kualitas sel sperma dan sel telur yang kurang baik akan menyebabkan pertumbuhan janin terhambat sehingga janin menjadi tidak berkembang.

3. Pembekuan (ACA)

Pembekuan darah berpengaruh pada pengangkutan oksigen dan makanan ke janin melalui plasenta. Akibatnya, janin dalam kandungan tidak akan berkembang.

4. Infeksi TORCH

Infeksi TORCH yang terjadi pada kehamilan akan memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin.
Bagaimanakah cara menyelamatkan janin yang tidak berkembang?

Menkonsumsi Makanan dengan Banyak Gizi

Apabila ibu kekurangan nutrisi, maka perbaiki pola makannya, yakni dengan makan-makanan dengan yang baik untuk kesehatan janin.
ADVERTISEMENT

Istirahat yang Cukup

Bagi ibu hamil yang mengalami permasalah janin yang tidak berkembang, maka tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang berbahaya. Selain itu, istirahat dengan cukup dapat menolong janin dengan cara banyak berada di tempat tidur dan mengurangi gerakan yang memicu kontraksi rahim.

Obat Penguat Kandungan dan Janin

Dokter biasanya memberikan obat penguat kandungan kepada para ibu hamil untuk menjaga agar janin tetap bertahan meskipun pertumbuhannya lambat. Selain itu, obat ini dapat menciptakan tempat yang sehat bagi sang bayi.
Itulah beberapa cara untuk menyelamatkan janin yang tidak dapat berkembang. Selalu konsultasikan kepada dokter kandungan, agar tidak membahayakan janin dan juga sang ibu. (MZM)