Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi
8 Februari 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyebab Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar di Bumi
1. Energi matahari bisa langsung digunakan tanpa pengolahan
Energi panas matahari bisa langsung digunakan untuk menjemur pagi, jerami, baju hingga kerupuk. Cahaya matahari dibutuhkan tumbuhan berklorofil untuk melakukan fotosintesis. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang merupakan kebutuhan utama bumi.
2. Energi matahari bisa diubah menjadi energi listrik
Laman www.esdm.go.id menyebutkan bahwa potensi energi matahari atau energi surya di Indonesia sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, tapi dalam data tahun 2015 baru dimanfaatkan sekitar 10 MWp.
ADVERTISEMENT
Matahari di Indonesia bersinar dari pagi hingga sore selama 12 jam dengan pancaran terkuat pada siang hari selama sekitar 6 jam. Penggunaan panel surya sudah dilakukan oleh individu, beberapa instansi dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), namun masih perlu penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan teknologi yang praktis digunakan secara massal.
3. Energi matahari bisa dinikmati oleh manusia di seluruh permukaan bumi
Energi yang berasal dari fosil sering menentukan posisi tawar dalam peperangan karena hanya beberapa negara yang bisa memproduksi bahan bakar. Energi dari fosil membutuhkan cadangan dalam bentuk mentah di dalam bumi sehingga membutuhkan keahlian tingkat tinggi untuk mengambilnya. Sedangkan matahari bisa didapatkan semua negara di bumi meski dengan intensitas yang berbeda.
4. Energi matahari tidak akan habis
Energi matahari berasal dari proses alam yang berkelanjutan dan mempengaruhi kehidupan seluruh tata surya. Jika energi berkurang drastic atau habis, maka seluruh tata surya termasuk bumi akan punah.
ADVERTISEMENT
Energi matahari itu sendiri terbentuk dari reaksi fusi termonuklir di inti matahari. Reaksi fusi adalah penggabungan inti-inti hidrogen menjadi helium.
5. Energi matahari dalam bentuk gravitasi menahan bumi dan planet-planet lain dalam tata surya untuk tetap pada orbitnya
Menurut laman www.planetariodevitoria.org, gravitasi matahari sebesar 273,42 meter/detik² dan gravitasi bumi sebesar 9.8 meter/detik². Sedangkan gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari adalah 32.10.10²¹ N
Setelah mengetahui penyebab mengapa matahari disebut sebagai sumber energi terbesar di bumi, maka sudah seharusnya bumi mendapat manfaat yang lebih besar dalam penggunaan energi matahari. (LUS)