Penyebab Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia

Ilustrasi Penyebab Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Foto: dok. Hasyir Anshori (Unsplash.com)

Sebelum Indonesia merdeka, terdapat sederet peristiwa bersejarah yang penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah peristiwa mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh kekurangan persediaan bahan makanan. Untuk mengetahui peristiwa ini lebih lengkap dan detail, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia

Kemerdekaan Indonesia yang berhasil diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 lalu tentunya melalui sederet peristiwa penting berupa perlawanan terhadap para penjajah. Salah satu perlawanan bersejarah yang terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia adalah perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia.

Perlawanan yang dilakukan pasukan Mataram terhadap VOC atau pihak Belanda di Batavia terjadi karena pasukan Mataram ingin mengusir Belanda dari Indonesia. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam buku berjudul TOP No 1 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8 yang disusun oleh Tim Guru Indonesia, ‎Tim Redaksi Bintang Wahyu (2015: 401).

Ilustrasi Penyebab Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Foto: dok. bckfwd (Unsplash.com)

Tertulis dalam buku tersebut bahwa salah satu perlawanan terhadap Belanda adalah perlawanan di Mataram. Mataram menyerang Batavia disebabkan ingin mengusir Belanda dari tanah air Indonesia. Perlawanan Mataram dipimpin oleh Sultan Agung, kemudian dilanjutkan oleh Trunojoyo, Untung Suropati, Mangkubumi dan Mas Said.

Lebih lanjut, pembahasan tentang penyerangan yang dilakukan pasukan Mataram terhadap VOC atau pihak Belanda juga dipaparkan dalam buku berjudul Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap Sekolah Dasar yang ditulis oleh Muflihah (2008: 195).

Dikutip dari buku tersebut bahwa Perlawanan Mataram yang terjadi pada tahun 1628 ini terjadi pada saat Sultan Agung mengutus Baureksa dan Dipati Ukur dari Laskar Sunda untuk menyerang Belanda di Batavia. Tapi, serangan tersebut gagal karena Belanda berhasil membakar lumbung padi pasukan Mataram. Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya, Sultan Amangkurat I yang kemudian bersekutu dengan Belanda.

Ilustrasi Penyebab Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Foto: dok. Mufid Majnun (Unsplash.com)

Dari pemaparan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa penyerangan yang dilakukan pasukan Mataram terhadap Belanda di Batavia mengalami kegagalan karena kurangnya persediaan bahan makanan. Kekurangan bahan pangan ini disebabkan karena gudang-gudang yang menyimpan persediaan bahan makanan pasukan Mataram dibakar habis oleh VOC. Tak hanya itu, wabah penyakit kolera dan malaria juga membuat pasukan Mataram melemah dan mengalami kegagalan dalam menjalani aksi penyerangan terhadap Belanda.

Pembahasan tentang penyebab mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia ini dapat Anda ketahui untuk memperkaya pengetahuan Anda tentang peristiwa penting sebelum kemerdekaan Indonesia. (DAP)