Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Pergaulan Bebas dari Faktor Orangtua pada Remaja
6 September 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor penyebab pergaulan bebas dari faktor orang tua adalah orang tua yang dianggap ketinggalan zaman dalam urusan pergaulan anak muda. Anak remaja menganggap orangtua mereka sudah cukup ketinggalan zaman untuk urusan anak muda, jadi segala urusan yang berhubungan dengan pergaulan anak muda dirasa tidak harus mendapat saran orangtua.
ADVERTISEMENT
Salah Satu Faktor Penyebab Pergaulan Bebas dari Faktor Orang Tua adalah Dianggap Ketinggalan Zaman
Salah satu faktor penyebab pergaulan bebas dari faktor orang tua adalah orang tua yang dianggap ketinggalan zaman dalam urusan pergaulan anak muda. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh pada fenomena pergaulan bebas remaja atau anak muda, yaitu:
Tidak berhenti di situ, ternyata faktor lain seperti rendahnya tingkat pendidikan, kondisi keluarga tidak harmonis, kondisi lingkungan yang buruk, dan perekonomian keluarga yang kurang baik, hingga penyalahgunaan internet juga bisa sangat berpengaruh dalam hal ini.
Ciri-ciri Pergaulan Bebas pada Remaja
Sebenarnya, orang tua perlu meningkatkan kepekaan terhadap perubahan sikap dan perilaku yang ditunjukkan anak sehari-hari. Karena pergaulan bebas yang terjadi pada remaja bisa dilihat dari beberapa ciri, seperti:
ADVERTISEMENT
Fenomena Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang tak sesuai norma dan ajaran agama. Fenomena ini merupakan gejala sosial yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Orang tua perlu memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik kepada anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Seperti tadi sudah dibahas, salah satu faktor penyebab pergaulan bebas dari faktor orangtua adalah dianggap ketinggalan zaman.
Lantaran itulah, tidak ada salahnya bila orang tua mulai mencoba memahami perbedaan pergaulan antara masa lalu mereka dan masa yang dihadapi oleh anaknya sekarang. Sebisa mungkin, orang tua harus bisa menjadi sosok sahabat bagi anak agar anak dapat terbuka mengenai berbagai masalah yang dihadapinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku PAI dan Budi Pekerti untuk Kelas X, Nenden Munawaroh, 2022, bila orang tua tidak dapat menjalankan peran tersebut, anak menjadi tidak mempunyai tempat untuk menyelesaikan setiap masalahnya. Inilah yang akan menjadikan anak mencari soosk orang lain yang dapat mengisi peran tersebut. (DNR)