Penyebab Terjadinya Perubahan Cuaca dan Iklim

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Januari 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan penyebab terjadinya perubahan cuaca, sumber foto (Frederic P.) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan penyebab terjadinya perubahan cuaca, sumber foto (Frederic P.) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa penyebab terjadinya perubahan cuaca dan iklim? Fenomena tersebut dikenal sebagai pemanasan global, yang mana gas rumah kaca mengalami peningkatan di lapisan atmosfer dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Pada dasarnya, ada beragam faktor yang memicu terjadinya perubahan cuaca dan iklim.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu berdampak pada kehidupan manusia dam jangka panjang. Perubahan cuaca dan iklim terjadi karena adanya interaksi antara berbagai komponen dan faktor-faktor aktivitas manusia. Lalu, apa saja penyebab perubahan cuaca dan iklim? Simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab Perubahan Cuaca dan Iklim

Ilustrasi Sebutkan penyebab terjadinya perubahan cuaca, sumber foto (Simon Wilkes) by unsplash.com
Mengutip buku Why? Climate Change oleh Yea Rim Dang (2020), perubahan iklim adalah suatu perubahan yang terjadi pada suhu dan cuaca dalam jangka panjang. Inilah penyebab perubahan cuaca dan iklim yang perlu diwaspadai dampaknya:

1. Efek gas rumah kaca

Ketika emisi gas rumah kaca menutupi Bumi, maka panas matahari akan terjebak. Alhasil, dunia akan semakin panas dari waktu ke waktu.

2. Memasok Listik Bangunan

Bangunan perumahan dan komersial umumnya menyerap lebih dari setengah pasokan listrik di dunia. Ketika seluruh bangunan terus menggunakan minyak, batu bara, dan gas alam untuk mengatur panas dan dinginnya suhu, maka akan menimbulkan emisi gas rumah kaca yang sangat besar.
ADVERTISEMENT

3. Penebangan Hutan

Menebang hutan untuk menghasilkan lahan pertanian, peternakan, bahkan pembuatan gedung akan menimbulkan emisi. Saat ditebang, pohon akan melepaskan karbon yang sudah mereka simpan. Jika hutan ditebang, maka ia tidak akan lagi mampu melindungi lapisan atmosfer Bumi.

4. Barang Manufaktur

Industri manufaktur menghasilkan emisi yang sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses tersebut akan menghasilkan energi untuk memproduksi produk-produk seperti semen, elektronik, plastik, besi, baja, pakaian, dan lain sebagainya.

5. Penggunaan Transportasi

Sebagian besar kendaraan seperti mobil, truk, bus, kapal, hingga pesawat memamai bahan bakar fosil. Hal inilah yang menyebabkan industri transportasi menyumbang gas rumah kaca paling besar, terutama emisi CO2 atau karbon dioksida.
Adapun jenis kendaraan darat adalah penghasil emisi terbesar. Meskipun demikian, emisi dari pesawat dan kapal terus bertambah dari waktu ke waktu, sehingga hal ini juga cukup mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Penyebab perubahan iklim dan dampaknya harus diwaspadai oleh manusia. Alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menghemat bahan bakar dan melakukan penanaman pohon secara masif. (DLA)