Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peran Ilmu Kimia Organik dalam Dunia Farmasi
12 Desember 2022 21:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmu kimia sangat penting peranannya untuk kehidupan manusia. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa cabang dan salah satunya adalah kimia organik. Manfaat mempelajari ilmu kimia organik dalam dunia farmasi yaitu mengembangkan senyawa obat baru.
ADVERTISEMENT
Membuat obat diperlukan riset dan ilmu yang sesuai. Oleh karena itu kimia organik sangat berperan dalam dunia farmasi. Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Hakikat Ilmu Kimia dan Manfaatnya
Pengertian Kimia Organik
Dikutip dari buku Kimia Organik oleh Subandi (2010), kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Senyawa organik dibagun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen, dan belerang.
Kimia organik sebagai suatu ilmu secara umum disetujui telah dimulai pada tahun 1828 dengan sintesis urea organik oleh Friedrich Wohler, yang secara tidak sengaja menguapkan larutan amonium sianat NH4OCN.
Para ahli kimia membagi senyawa dalam 2 golongan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Penemuan Wohler, yaitu membuat ureum (senyawa organik) sebagai pupuk sumber nitrogen dengan memanaskan amonium sianat (senyawa anorganik), memberi kesimpulan bahwa senyawa anorganik bisa disintesa menjadi senyawa organik.
Beberapa keuntungannya adalah:
Peran Ilmu Kimia Organik dalam Farmasi
Dikutip dari Kimia Organik oleh Pramushinta (2021), senyawa organik memiliki gugus karbonil adalah golongan aldehid, keton, dan asam karboksilat dan turunannya. Contoh yang mudah ditemui adalah asam sitrat yang banyak ditemukan dalam buah lemon.
ADVERTISEMENT
Senyawa organik lain yang banyak digunakan dalam bidang kefarmasian adalah parasetamol atau asetaminofen yaitu suatu senyawa golongan amida yang merupakan turunan asam karboksilat. Contoh lainnya adalah:
Penggunaan aldehid dan keton sangat luas di bidang industri dan farmakologi. Aldehid yang paling sederhana adalah formaldehida (H2C=O) atau metanal yang mempunyai nama dagang formalin.
Jadi, manfaat mempelajari ilmu kimia organik dalam dunia farmasi yaitu untuk membuat atau mengembangkan senyawa obat-obatan. Berbagai uji kimia diperlukan ketika membuat obat untuk menguji keefektifan dan mengantisipasi dampak negatif obat. (KRIS)