Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Peran-Peran Orang Tua dalam Menyikapi Masa Pubertas
26 Januari 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas. Orang tua memegang peranan penting dalam masa tumbuh kembang anak. Hal ini juga berlaku ketika anak mulai memasuki masa pubertas.
ADVERTISEMENT
Dengan perlakuan yang baik, anak akan mampu mengatasi perubahan fisik, mental, dan sosial dengan baik. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua memahami macam-macam perannya dalam mendampingi masa pubertas anak.
Peran-Peran Orang Tua dalam Menyikapi Masa Pubertas Anak
Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas ! Mengutip buku Pubertas Remaja Down Syndrome, Fika Nur & Prima Daniyati (2023), pubertas adalah masa ketika anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan seksual.
Perubahan yang terjadi kerap membuat anak merasa bingung. Oleh karena itu, orang tua perlu mendampingi anak dalam menjalani masa-masa tersebut. Berikut ini hal-hal yang bisa orang tua lakukan saat anak mulai mengalami pubertas.
1. Menerapkan Komunikasi yang Terbuka
Orang tua yang bijak akan membangun komunikasi secara terbuka dengan anaknya. Mengingat, masa pubertas membawa beberapa perubahan, sehingga anak terkadang memiliki kekhawatiran tertentu dalam perkembangannya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, orang tua perlu menciptakan lingkungan yang membuat anak merasa nyaman dalam berbicara maupun bertanya tentang perubahan yang dialaminya.
2. Mendorong untuk Menghargai Diri Sendiri
Orang tua yang bijak tentu mampu mendorong anaknya agar lebih sadar tentang pentingnya menghargai diri sendiri. Masa pubertas umumnya disertai dengan perubahan bentuk tubuh, sehingga memicu rasa khawatir terhadap kualitas penampilan. Dengan menghargai diri, anak tidak akan mudah pesimis dengan keadaannya.
3. Memberikan Bimbingan Moral dan Etika
Orang tua juga berperan penting dalam memberikan wawasan tentang moral dan etika yang relevan dengan masa pubertas kepada anaknya. Mereka dapat memberi pemahaman tentang konsep persahabatan, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan yang bijak.
4. Menanggapi Perubahan Emosional
Pubertas seringkali diiringi dengan perubahan emosional anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami dan merespon kondisi tersebut dengan empati. Misalnya, dengan memberi perhatian, mendengarkan keluh kesah anak, dan membantunya mengelola stres.
ADVERTISEMENT
5. Mengedukasi tentang Kesehatan
Saat sudah berada di tahap pubertas, wawasan tentang kesehatan tubuh diri sendiri harus lebih diperkuat. Orang tua perlu mengedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Misalnya, dengan menjaga pola makan, olahraga, tidur yang cukup, dan lainnya.
Itulah jawaban dari pertanyaan tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas. Dapat dipahami bahwa orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak mengatasi masa pubertasnya agar lebih percaya diri dan dan sehat secara fisik maupun mental. (DLA)
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini