Konten dari Pengguna

Peran-Peran Orang Tua dalam Menyikapi Masa Pubertas

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Januari 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas, sumber: unsplash/PrincillaDuPreez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas, sumber: unsplash/PrincillaDuPreez
ADVERTISEMENT
Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas. Orang tua memegang peranan penting dalam masa tumbuh kembang anak. Hal ini juga berlaku ketika anak mulai memasuki masa pubertas.
ADVERTISEMENT
Dengan perlakuan yang baik, anak akan mampu mengatasi perubahan fisik, mental, dan sosial dengan baik. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua memahami macam-macam perannya dalam mendampingi masa pubertas anak.

Peran-Peran Orang Tua dalam Menyikapi Masa Pubertas Anak

Ilustrasi Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas, sumber: unsplash/Elevate
Tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas! Mengutip buku Pubertas Remaja Down Syndrome, Fika Nur & Prima Daniyati (2023), pubertas adalah masa ketika anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan seksual.
Perubahan yang terjadi kerap membuat anak merasa bingung. Oleh karena itu, orang tua perlu mendampingi anak dalam menjalani masa-masa tersebut. Berikut ini hal-hal yang bisa orang tua lakukan saat anak mulai mengalami pubertas.

1. Menerapkan Komunikasi yang Terbuka

Orang tua yang bijak akan membangun komunikasi secara terbuka dengan anaknya. Mengingat, masa pubertas membawa beberapa perubahan, sehingga anak terkadang memiliki kekhawatiran tertentu dalam perkembangannya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, orang tua perlu menciptakan lingkungan yang membuat anak merasa nyaman dalam berbicara maupun bertanya tentang perubahan yang dialaminya.

2. Mendorong untuk Menghargai Diri Sendiri

Orang tua yang bijak tentu mampu mendorong anaknya agar lebih sadar tentang pentingnya menghargai diri sendiri. Masa pubertas umumnya disertai dengan perubahan bentuk tubuh, sehingga memicu rasa khawatir terhadap kualitas penampilan. Dengan menghargai diri, anak tidak akan mudah pesimis dengan keadaannya.

3. Memberikan Bimbingan Moral dan Etika

Orang tua juga berperan penting dalam memberikan wawasan tentang moral dan etika yang relevan dengan masa pubertas kepada anaknya. Mereka dapat memberi pemahaman tentang konsep persahabatan, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan yang bijak.

4. Menanggapi Perubahan Emosional

Pubertas seringkali diiringi dengan perubahan emosional anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami dan merespon kondisi tersebut dengan empati. Misalnya, dengan memberi perhatian, mendengarkan keluh kesah anak, dan membantunya mengelola stres.
ADVERTISEMENT

5. Mengedukasi tentang Kesehatan

Saat sudah berada di tahap pubertas, wawasan tentang kesehatan tubuh diri sendiri harus lebih diperkuat. Orang tua perlu mengedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Misalnya, dengan menjaga pola makan, olahraga, tidur yang cukup, dan lainnya.
Itulah jawaban dari pertanyaan tuliskan peran-peran orang tua dalam menyikapi masa pubertas. Dapat dipahami bahwa orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak mengatasi masa pubertasnya agar lebih percaya diri dan dan sehat secara fisik maupun mental. (DLA)