Perbedaan AIMRaD dan AIRDaM beserta Struktur Penulisan

Ilustrasi Perbedaan AIMRaD dan AIRDaM. Foto: dok. Tamara Gak (Unsplash.com)

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, kita perlu memahami bagaimana struktur penulisan yang benar. Dalam penyusunan karya ilmiah, dikenal istilah AIMRaD dan AIRDaM. Untuk mengetahui apa perbedaan AIMRaD dan AIRDaM, mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Baca juga: Contoh Latar Belakang Karya Tulis Ilmiah yang Lengkap

Perbedaan AIMRaD dan AIRDaM beserta Struktur Penulisan untuk Menyusun Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah merupakan jenis karya tulis yang mengkaji suatu topik secara khusus. Dalam penyusunan karya ilmiah, penulis perlu melakukan analisis secara mendalam. Lebih lengkap, pembahasan mengenai karya tulis ilmiah dipaparkan dalam buku Dasar-Dasar Menulis Karya Tulis Ilmiah yang ditulis oleh Adhan Efendi, M.Pd., ‎Rosiah, S.Kep., Ners., M.Kep., ‎Susilawati, M.Pd. (2021: 5).

Dikutip dari buku tersebut bahwa karya tulis ilmiah adalah hasil karya tulisan yang mengangkat analisis terhadap suatu permasalahan secara ilmiah dan sistematis dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta menyebarkan ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ilustrasi Perbedaan AIMRaD dan AIRDaM. Foto: dok. Kenny Eliason (Unsplash.com)

Dalam menyusun karya ilmiah, penulis juga perlu mengetahui bagaimana struktur penulisan yang baik dan benar. Terdapat beberapa struktur penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah. Contohnya seperti AIMRaD dan AIRDaM.

Kedua struktur penulisan karya ilmiah ini tentu memiliki perbedaan. Pembahasan rinci mengenai perbedaan AIMRaD dan AIRDaM dipaparkan dalam buku Konsep dan Struktur Penulisan Karya Ilmiah yang ditulis oleh Vina Ayumi (2021: 148).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa struktur AIRDaM (Abstract, Introduction, Results, Discussion, and Material and Methods) sering dijumpai pada jurnal yang fokus pada kajian biologi molekuler.

Sedangkan struktur AIMRad (Abstract, Introduction, Materials and methods, Results, and Discussion merupakan struktur artikel ilmiah konvensional yang terdiri dari komponen abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, serta hasil.

Ilustrasi Perbedaan AIMRaD dan AIRDaM. Foto: dok. Gregor Meier (Unsplash.com)

Berdasarkan pemaparan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa perbedaan AIMRaD dan AIRDaM terletak pada urutan bagian-bagian karya ilmiah. Hal ini dapat diketahui pada struktur AIMRaD, karya ilmiah tersusun dengan komponen Abstract, Introduction, Methods, Results, dan Discussion. Sedangkan pada struktur AIRDaM, urutan komponen karya ilmiahnya adalah Abstract, Introduction, Results, Discussion, dan Methods.

Tak hanya itu, perbedaan AIMRaD dan AIRDaM juga dapat ditemukan pada bagian metode. Pada struktur AIMRaD, bagian "Methods" dapat ditemukan setelah bagian "Introduction" dan sebelum bagian "Results". Sedangkan pada struktur AIRDaM, bagian "Methods" berada pada bagian setelah "Results" dan sebelum bagian "Discussion".

Itu dia ulasan singkat tentang perbedaan AIMRaD dan AIRDaM yang perlu Anda perhatikan dalam menyusun karya ilmiah. Anda dapat memilih struktur penulisan AIMRaD maupun AIRDaM sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penyusunan penelitian. Semoga bermanfaat! (DAP).