Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Aliran Theravada dan Aliran Lain dalam Agama Buddha
20 Mei 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dunia , terdapat sejumlah agama. Salah satu agama tersebut adalah Buddha. Agama Buddha memiliki tiga jenis aliran atau tradisi yang berbeda. Contohnya adalah aliran Theravada. Apa perbedaan aliran Theravada dengan yang lainya?
ADVERTISEMENT
Theravada merupakan aliran Buddha yang tertua. Aliran yang satu ini biasanya ditemui di kawasan Asia Tenggara.
Mengenal Perbedaan Aliran Theravada, Mahayana, dan Vajrayana di Agama Buddha
Ajaran agama Buddha atau Buddhisme berasal dari India. Sosok pendiri dan penyebar agama Buddha adalah Siddharta Gautama. Siddharta Gautama merupakan seorang Shakyamuni atau orang bijak kaum Sakya. Ia juga dikenal sebagai sang Tathagata.
Ajaran agama Buddha telah bertahan lebih dari 2500 tahun. Selama itu, praktik serta pengajaran Dharma berkembang. Agama Buddha memiliki tiga aliran besar.
Masing-masing dari aliran tersebut memiliki ciri khas yang berbeda. Namun, ciri khas ketiganya tidak mencolok. Dikutip dari buku Demokrasi di Era Digital, Tamara (2021), aliran itu adalah Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Lantas apa perbedaan aliran Theravada dan ketiga aliran lainnya?
ADVERTISEMENT
1. Theravada
Theravada adalah aliran Buddhisme tertua. Secara harfiah, Theravada artinya adalah pengajaran dahulu atau ajaran sesepuh. Dalam ajaran Buddhisme, Theravada berfokus pada pembebasan diri. Caranya adalah dengan menyingkirkan seluruh kotoran yang ada di dalam batin.
Penganut aliran Buddhisme yang satu ini kebanyakan berasal dari wilayah Asia Tenggara. Misalnya Kamboja, Laos, Myanmar, Sri Lanka, dan juga Thailand. Di Indonesia, aliran Theravada dikenal juga dengan istilah Pratimokshayana.
Pada kehidupan sehari-hari, pegangan aliran Theravada adalah jalan mulia berunsur delapan yang diklasifikasikan ke dalam tiga bagian. Bagian tersebut adalah Sila (moralitas), Samadhi (konsentrasi), dan Panna (kebijaksanaan).
2. Mahayana
Aliran lainnya adalah Mahayana. Mahayana secara harfiah artinya adalah kendaraan besar. Mahayana merupakan aliran naungan dan mengandung dua aliran Buddhisme, yaitu Amidisme (Buddha Tanah Murni) dan Buddhisme Zen.
ADVERTISEMENT
Amidisme tidak berfokus pada Buddha Gautama, melainkan kepada Buddha Amitabha. Sementara Buddhisme Zen berfokus kepada penggunaan meditasi.
3. Vajrayana
Di Indonesia, aliran Vajrayana dikenal sebagai Tantra atau Tantrayana. Vajrayana ini biasanya banyak dipraktikkan di Nepal, Mongolia, Bhutan, dan juga Tibet. Aliran ini memiliki fokus untuk mengajarkan penganutnya untuk menjadi Buddha dalam satu kehidupan .
Demikian penjelasan singkat mengenai perbedaan aliran Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan mengenai aliran yang ada dalam agama Buddha. (FAR)