Perbedaan antara Bioteknologi Konvensional dengan Bioteknologi Modern di Biologi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Februari 2023 17:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bioteknologi modern. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bioteknologi modern. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ilmu biologi, terdapat dua jenis bioteknologi yang dikenal, yaitu konvensional dan modern. Adapun perbedaan bioteknologi konvensional dan modern terletak pada prinsip yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Secara umum, bioteknologi dapat diartikan sebagai ilmu terapan yang menerapkan prinsip-prinsip sains dan teknologi terhadap serangkaian proses dari bahan-bahan biologi yang menghasilkan barang dan jasa.
Dewasa ini perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga ilmu-ilmu terapan lainnya. Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern.

Apa Perbedaan antara Bioteknologi Konvensional dengan Bioteknologi Modern di Biologi?

Ilustrasi penerapan bioteknologi. Foto: Pixabay
Secara umum, bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.
Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 3A untuk Kelas IX Semester 1 oleh Mikrajuddin Abdullah, dkk., (2007: 154), perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern terletak pada prinsip yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.
Sementara itu, bioteknologi modern adalah bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk yang efisien. Bioteknlogi ini telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penciptaan sumber energi, dan sebagainya.
Agar lebih jelas, berikut perbedaan bioteknologi konvensional dan modern yang bisa dipahami.
Penerapan bioteknologi diperlukan kerja sama beberapa bidang ilmu, seperti biokimia, mikrobiologi, genetika sitologi, dan sebagainya. Oleh karena itu, penerapan bioteknologi tidak hanya didasari oleh ilmu biologi saja.
Demikian penjelasan mengenai berbagai perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern yang bisa dipelajari. Semoga informasi di atas bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(CHL & SFR)