Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan antara Fotoautotrof dengan Kemoautotrof beserta Contohnya
4 September 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah perbedaan antara fotoautotrof dengan kemoautotrof dalam pelajaran IPA? Perbedaan keduanya adalah dua proses metabolisme dalam sintesis makanan pada organisme tanpa mengandalkan sumber energi eksternal.
ADVERTISEMENT
Meskipun keduanya bertujuan untuk menghasilkan energi dan bahan organik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup, cara untuk memperoleh energi dan sumber karbon yang digunakan berbeda secara signifikan.
Perbedaan antara Fotoautotrof dengan Kemoautotrof dalam Pelajaran IPA
Dalam ekosistem, kedua tipe autotrof yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof memiliki peran penting dalam mengubah energi dan karbon dioksida menjadi bahan organik yang dapat dimanfaatkan oleh organisme heterotrof, termasuk manusia.
Bagaimanapun juga, ada perbedaan antara fotoautotrof dengan kemoautotrof. Berikut penjelasannya beserta contohnya.
1. Pengertian
Mengutip dari buku EKOSISTEM untuk SMA kelas X, Tinuk Pressanti, (2020), fotoautotrof adalah organisme yang mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya.
Dengan kata lain, organisme ini membutuhkan cahaya matahari sebagai sumber energi utama dalam proses fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kemoautotrof adalah organisme yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energi utama dalam proses oksidasi untuk menghasilkan bahan organik. Keduanya tidak memerlukan cahaya matahari untuk metabolisme.
2. Sifat Sumber Energi
Perbedaan yang mencolok lainnya adalah sumber energi yang digunakan oleh fotoautotrof bersifat eksternal (cahaya matahari), sementara kemoautotrof mengandalkan senyawa kimia yang biasanya ada dalam lingkungan.
3. Hasil Produk Akhir
Fotoautotrof menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan dari fotosintesis, sementara kemoautotrof sering menghasilkan senyawa sulfur atau produk lainnya sebagai hasil akhir dari metabolisme.
4. Contoh
Proses autotrof terjadi pada tanaman, alga dan beberapa bakteri, dan menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi semua bentuk kehidupan di Bumi. Contoh utama fotoautotrof adalah tumbuhan hijau, seperti pohon, rumput dan tanaman berbunga.
Di sisi lain beberapa contoh kemoautotrof adalah bakteri sulfur yang hidup di lingkungan yang ekstrem seperti ventilasi hidrotermal di dasar laut. Organisme ini mengandalkan senyawa sulfur dan hidrogen sulfida sebagai sumber energi untuk menghasilkan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan antara fotoautotrof dengan kemoautotrof yang perlu diketahui saat pelajaran IPA. Kedua proses ini memungkinkan keberlanjutan kehidupan di bumi dengan mengubah energi dan materi dalam bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lain. (RIZ)