Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan antara Khutbah dengan Tablig Dilihat dari Segi Pelakunya di Islam
25 November 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Khutbah dan tablig merupakan dua bentuk ceramah yang sudah tak asing lagi di kalangan umat muslim. Namun rupanya, khutbah dan tablig memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan antara khutbah dan tablig dilihat dari segi pelakunya adalah khutbah hanya dapat disampaikan laki-laki, sedangkan tablig dapat disampaikan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Untuk mengenal perbedaan tablig dan khutbah, mari kita simak ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Perbedaan antara Khutbah dengan Tablig Dilihat dari Segi Pelakunya di Islam
Menyebarkan kebenaran dan kebaikan menjadi suatu keharusan bagi sesama umat muslim . Cara menyampaikan kebaikan dan kebenaran yang cukup banyak digunakan dalam Islam adalah khutbah dan tablig. Kedua metode ceramah ini rupanya memiliki perbedaan, khususnya dari segi pelakunya.
Khutbah merupakan metode nasihat yang disampaikan secara khusus dalam beberapa momen tertentu seperti sholat Jumat, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. lebih lanjut, pemaparan mengenai khutbah dijelaskan dalam buku berjudul Dakwah Era Digital: Sejarah, Metode dan Perkembangan, M. Tata Taufik (2020:198).
Dalam buku tersebut memaparkan bahwa khutbah berarti menyampaikan sesuatu secara lisan kepada khalayak banyak, namun jika dilihat dari konteks penyajian, khutbah tergolong komunikasi keagamaan. Contoh khutbah yang sangat sering kita jumpai adalah khutbah jumat, idul Adha, Idul Fitri, dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa khutbah umum disampaikan oleh laki-laki, bukan perempuan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan khutbah, tablig menjadi metode ceramah yang bersifat lebih umum. Dalam buku berjudul Ilmu Dakwah: Edisi Revisi yang disusun oleh Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. (2019: 17) tablig berarti menyampaikan. Dalam aktivitas dakwah tablig berarti menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Tablig lebih bersifat pengenalan dasar tentang Islam .
Lebih lengkap, pembahasan mengenai tablig dipaparkan dalam buku berjudul Khusus Pemuda Keren yang disusun oleh Muh Akbar Nasrullah; Tidar Media (2020: 22). Tertulis dalam buku tersebut bahwa menyampaikan dalam istilah tablig adalah menyampaikan kebenaran guna menuju pada kebaikan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Orang yang menyampaikan dalam istilah tabligh disebut Mubaligh (laki-laki) dan Mubalighah (perempuan).
Tablig sangat bermanfaat dalam sistem dakwah Islam, tabligh berbentuk kegiatan semacam pidato oleh seseorang atau kelompok yang memiliki pengetahuan agama Islam Lebih mendalam kepada khalayak ramai. Melalui tablig, dakwah Islam mengenai ajaran-ajaran agama Islam berdasarkan Alquran dan hadis dapat tersebar secara luas ke berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara khutbah dengan tablig dilihat dari segi pelakunya adalah khutbah khusus disampaikan oleh laki-laki, sedangkan tablig dapat disampaikan oleh laki-laki maupun perempuan. Semoga bermanfaat. (DAP)