Perbedaan Aqidah dan Iman dalam Agama Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Januari 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Aqidah dan Iman  Sumber Unsplash/Ali Arif Soydaş
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Aqidah dan Iman Sumber Unsplash/Ali Arif Soydaş
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perbedaan Aqidah dan Iman merupakan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas 11. Siswa akan mempelajari pengertian aqidah dan iman untuk mengetahui perbedaannya.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, terdapat dua perbedaan pandangan mengenai aqidah dan iman. Ada yang menyamakan istilah tersebut, ada pula yang membedakannya.

Mengetahui Perbedaan Aqidah dan Iman

Ilustrasi Perbedaan Aqidah dan Iman Sumber Unsplash/Simon Infanger
Iman merupakan keyakinan kokoh yang menjadi dasar akidah. Dikutip dari buku Aqidah & Ibadah, UMM Press (2012:77), perbedaan aqidah dan iman adalah sebagai berikut.
Perbedaan aqidah dan iman terletak pada aspek yang digunakan. Aqidah hanyalah bagian dalam (aspek hati) dari iman, sebab iman menyangkut aspek dalam dan aspek luar.
Aspek dalamnya berupa keyakinan, dan aspek luar berupa pengakuan lisan, serta pembuktian dengan amal. Sebenarnya perbedaannya tergantung definisi iman.
Definisi iman menurut jahmiyah dan Asy'ariyah mengatakan, bahwa iman hanyalah at-tashdiq (membenarkan dalam hati), maka iman dan aqidah adalah dua istilah yang bersinonim.
ADVERTISEMENT
Hal ini senada dengan pendapat imam Abu Hanifah yang mengatakan bahwa iman hanyalah 'itiqad, sedangkan amal adalah bukti iman, tetapi tidak dinamai iman.
Sebaliknya menurut ulama salaf (termasuk Imam Ahmad, Malik dan Syafi'i), iman adalah "at-tashdiq bi'l qalbi wa'l iqrar bi'l lisan wal-amal bi l-jawarih".
Artinya adalah sesuatu yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota tubuh. Dari itu, iman dan aqidah tentu memiliki perbedaan.
Menurut pendapat Yunahar Ilyas (2001), seorang pengajar dan ulama Indonesia dari Muhammadiyah, apabila istilah iman berdiri sendiri, maka yang dimaksud adalah iman yang mencakup dimensi hati, lisan dan amal.
Hal ini sesuai seperti yang dinyatakan oleh Allah Swt. dalam QS. Al Mukminun ayat 1-11. Namun bila istilah iman dirangkaikan dengan amal shaleh seperti dalam QS. Al-'Ashri ayat 3, maka iman berarti 'itiqad atau aqidah.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian perbedaan pendapat tentang aqidah dan iman diatas tidaklah bersifat prinsipil, tetapi hanyalah masalah redaksi. Ulama sepakat bahwa aqidah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari iman.
Hanya bedanya, yang pertama memasukkannya dalam pengertian iman, sedangkan yang kedua menjadikannya sebagai konsekuensi iman.
Demikian perbedaan aqidah dan iman dalam ajaran Islam. Diharapkan artikel ini dapat membantu siswa dalam memahami materi.(DK)