Perbedaan Cara Membuat Magnet dengan Cara Digosok dan Induksi

Jelaskan perbedaan cara membuat magnet dengan cara digosok dan induksi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya, Sumber: Pexels/Ron Lach

Dalam dunia fisika, magnetisasi adalah proses membuat benda feromagnetik, seperti besi dan baja, untuk berubah menjadi magnet. Jika sedang mempelajari hal ini, tentunya harus bisa jelaskan perbedaan cara membuat magnet dengan cara digosok dan induksi.

Kedua metode ini memiliki prinsip kerja dan hasil yang berbeda, meskipun tujuan utamanya sama. Dengan tujuannya, yaitu menciptakan medan magnet stabil dengan mengarahkan domain-domain magnetik dalam bahan.

Jelaskan Perbedaan Cara Membuat Magnet dengan Cara Digosok dan Induksi! Ini Perbedaanya

Jelaskan perbedaan cara membuat magnet dengan cara digosok dan induksi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya, Sumber: Pexels/Pixabay

Mengutip dari buku Fisika, Kamajaya, (2006), ada tiga cara pembuatan magnet, dan dua di antaranya yaitu menggosok dan induksi. Adapun jawaban jika diminta jelaskan perbedaan cara membuat magnet dengan cara digosok dan induksi sebagai berikut.

1. Metode Gosok

Pada metode ini, sebuah bahan feromagnetik, seperti besi atau baja, digosok dengan magnet permanen. Biasanya, proses menggosok dilakukan dengan satu arah yang konsisten pada permukaan bahan tersebut, bukan dengan gerakan bolak-balik.

Teknik ini bertujuan untuk mengarahkan domain-domain magnetik yang ada dalam bahan agar sejajar dengan medan magnet dari magnet permanen.

a. Keunggulan:

b. Kelemahan:

2. Metode Induksi

Dalam metode induksi, benda feromagnetik diletakkan di dalam medan magnet kuat atau didekatkan dengan magnet permanen tanpa kontak langsung.

Medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen mempengaruhi domain magnetik dalam bahan tersebut, mengarahkan untuk sejajar dengan arah medan magnet.

a. Keunggulan:

b. Kelemahan:

Baca juga: Skema Membuat Magnet Menggunakan Arus Listrik dan Kutub Magnet yang Terbentuk

Dengan penjelasan di atas tentu dapat jelaskan perbedaan cara membuat magnet dengan cara digosok dan induksi. Metode gosok cocok untuk aplikasi sederhana dan praktis, sementara metode induksi lebih efektif untuk menciptakan magnet kuat. (RIZ)