Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Dekomposer dan Detritivor beserta Contohnya
8 Agustus 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dekomposer dan detritivor merupakan istilah dalam ilmu sains yang berkaitan dengan kesuburan tanah dan tumbuhan. Meski istilah ini terdengar familiar bagi sebagian orang. Namun, nyatanya masih banyak orang yang tak bisa jelaskan perbedaan dekomposer dan detritivor.
ADVERTISEMENT
Bahkan tak jarang, beberapa orang menganggap bahwa kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Meski sekilas keduanya memiliki konsep yang sama, tetapi tetap saja terdapat sejumlah perbedaan yang perlu dipahami.
Perbedaan Dekomposer dan Detritivor
Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan dekomposer dan detritivor yang dikutip dari buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X Semester 2, Umi Kalsum, Iftitah Hanim (2022:119).
1. Pengertian
Sedangkan detritivor adalah hewan pemakan detritus yang berperan penting dalam memecah bahan organik hewan dan tumbuhan yang membusuk.
2. Cara Memecah Bahan Organik
Dekomposer menguraikan bahan organik secara eksternal, yakni dengan cara memecah organik melalui reaksi biokimia. Sedangkan detritivor mencerna bahan organik secara internal atau di dalam tubuhnya agar mendapat nutrisi.
ADVERTISEMENT
3. Ukuran Organisme
Ukuran dekomposer secara umum sangat kecil atau termasuk mikroorganisme sehingga membutuhkan alat khusus untuk dapat melihatnya. Sementara detritivor berukuran relatif besar dan bisa dilihat langsung tanpa bantuan alat.
4. Contoh Organisme
Adapun contoh dekomposer adalah fungi dan bakteri. Sedangkan untuk contoh detritivor antara lain invertebrata, seperti kutu kayu, cacing tanah, bintang laut, siput, dan juga kepiting fiddler.
Bakteri pada dekomposer akan mendapat nutrisi dari organisme lain yang mati. Dengan kata lain, makhluk hidup ini akan bertambah banyak dalam proses pembusukkan. Begitu juga dengan fungi yang memiliki hifa, yakni filamen bercabang yang dapat masuk ke bahan organik.
Sedangkan cacing tanah pada detritivor akan memasukkan bahan sisa ke mulutnya dan melewati saluran pencernaan dan mengeluarkannya kembali. Dengan begitu, cacing tanah bisa tetap mendapatkan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kedaulatan Keluar
Itu dia penjelasan lengkap tentang perbedaan dekomposer dan detritivor dalam ilmu sains yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Semoga bermanfaat, ya. (Anne)