Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Drama Tradisional dan Modern dalam Seni Pertunjukan
22 Mei 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Drama merupakan salah satu seni pertunjukan yang juga sering disebut dengan sandiwara atau teater. Drama sebagai tontonan memiliki dua bentuk, yaitu drama tradisional dan drama modern. Jelaskan perbedaan drama tradisional dan modern!
ADVERTISEMENT
Perbedaan drama tradisional dan modern tidak terlepas dari arti drama itu sendiri. Drama dalam masyarakat kita mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit.
Jelaskan Perbedaan Drama Tradisional dan Modern! Ini Penjelasannya
Berdasarkan etimologi, kata drama berasal dari bahasa Yunani, dram yang berarti gerak. Jelaskan perbedaan drama tradisional dan modern! Berdasarkan buku Terampil Bermain Drama yang disusun oleh Asul Wiyanto (2002:2), berikut adalah perbedaan drama tradisional dan modern yang menarik untuk disimak.
Perbedaan utama drama tradisional dan modern adalah drama tradisional tidak menggunakan naskah. Sutradara hanya menugaskan para pemain untuk memerankan tokoh tertentu dari lakon yang dipentaskan.
Karena ketiadaan naskah, pemain berbicara dan bergerak sesuai kemampuan spontanitas masing-masing. Yang termasuk drama tradisional antara lain ludruk (Jawa Timur), ketoprak (Jawa Tengah), dan lenong (Jawa Barat).
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, drama modern menggunakan naskah. Naskah ini dipegang teguh, dipatuhi, dan dilaksanakan seluruhnya, sehingga yang ditampilkan di panggung adalah perwujudan dari naskah yang digunakan.
Drama tradisional umumnya menggunakan bahasa daerah, dan bersifat turun-temurun dari generasi ke generasi. Drama tradisional berfungsi sebagai sarana upacara ritual dan hiburan.
Drama modern berasal dari dunia Barat (Eropa). Berdasarkan buku Seni dan Budaya yang disusun oleh Harry Sulastianto (Grafindo Media Pratama), pada drama modern terdapat aturan atau kaidah yang baku mengenai akting pemain, teknik penyutradaraan, pementasan dan manajemen pertunjukan.
Dalam arti luas, drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang ditampilkan. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup manusia yang diproyeksikan ke atas panggung, disajikan dalam bentuk dialog dan gerak berdasarkan naskah, didukung tata busana, lampu, musik, dan riasan.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, drama dalam arti luas mencakup drama tradisional dan modern. Sedangkan drama dalam arti sempit hanya mengacu pada drama modern saja.
Baca juga: Contoh Drama Modern dalam Bahasa Indonesia.
Jelaskan perbedaan drama tradisional dan modern! Perbedaan drama tradisional dan modern terletak pada penggunaan naskah. Drama tradisional tidak menggunakan naskah, sementara naskah merupakan panduan utama dalam drama modern.(DK)