Perbedaan Fungsi Extinguisher dengan Simbol A, B, C dan D

Perbedaan Fungsi Extinguisher dengan Simbol A, B, C dan D. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Matt C

Istilah extinguisher mungkin masih asing ditelinga, tetapi saat menyebut alat pemadam kebakaran pasti sudah langsung terbayangkan bentuknya. Membahas mengenai alat pemadam kebakaran, ada perbedaan extinguisher dengan simbol A, B, C dan D.

Perbedaan ini wajib diketahui, terutama bagi yang bekerja atau melakukan kegiatan dengan potensi kebakaran yang tinggi. Karena dengan mengetahui perbedaannya maka bisa menentukan pemadam yang tepat sesuai dengan sumber api.

Perbedaan Fungsi Extinguisher dengan Simbol A, B, C dan D yang Wajib Diketahui

Perbedaan Fungsi Extinguisher dengan Simbol A, B, C dan D. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Piotr Chrobot

Dikutip dari buku Aspek Safety pada Perancangan Sistem dan Permesinan di Kapal, Muhammad Badrus Zaman dkk., (2023) fire extinguisher atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah alat pemadam api yang digunakan untuk mengendalikan kebakaran kecil.

Alat pemadam kebakaran ini berbentuk tabung dan dapat mengeluarkan air, busa, gas, dan media lainnya. APAR biasanya digunakan oleh satu orang untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.

APAR merupakan alat penting untuk keselamatan kebakaran, baik di lingkungan perumahan maupun komersial. APAR dapat digunakan secara manual dan diarahkan dengan cara menyapu. APAR memiliki berat antara 0,5 kg sampai dengan 16 kg. tergantung dari jenisnya.

Bagi yang bekerja atau melakukan aktivitas dengan potensi kebakaran tinggi, wajib mengetahui perbedaan fungsi extinguisher dengan simbol A, B, C dan D.

1. Simbol A

Digunakan untuk memadamkan api pada bahan padat dan bukan logam seperti kayu, kertas, dan kain. Alat pemadam dengan simbol ini cocok untuk kebakaran yang terjadi di area seperti rumah, kantor, atau gudang.

2. Simbol B

Efektif untuk memadamkan api pada bahan cair seperti minyak, bensin, dan pelarut organik. Alat dengan simbol ini wajib ada di area seperti dapur, kendaraan, atau area yang memiliki risiko kebakaran cairan.

3. Simbol C

Alat pemadam dengan simbol C aman untuk digunakan pada api listrik karena tidak mengandung bahan konduktif. Sangat berbahaya ketika api listrik dipadamkan dengan menggunakan bahan yang mengandung konduktif.

Karena hal tersebut justru akan menimbulkan masalah baru. Alat pemadam dengan simbol ini cocok untuk ruangan dengan peralatan listrik seperti komputer, televisi, dan kabel.

4. Simbol D

Alat pemadam kebakaran yang memiliki simbol D khusus untuk memadamkan api pada logam seperti magnesium dan titanium. Alat pemadam dengan simbol ini sebenarnya jrang digunakan, tetapi penting dalam situasi yang melibatkan logam terbakar.

Baca juga: 4 Tindakan yang Dilakukan saat Terjadi Kebakaran Hutan

Itulah penjelasan mengenai perbedaan fungsi extinguisher dengan simbol A, B, C, dan D. Ingatlah selalu untuk memahami simbol pada extinguisher dan menggunakan alat yang sesuai dengan jenis kebakaran. (WWN)