Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Hijab dan Jilbab sebagai Pakaian Muslimah
29 Mei 2023 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, setiap perempuan muslim yang sudah memasuki usia baligh wajib hukumnya untuk menutup aurat sesuai dengan syariat agama. Hal inilah yang membuat di masyarakat muncul istilah hijab dan jilbab sebagai bagian dari pakaian muslimah yang dianjurkan dalam agama. Sayangnya, masih belum banyak orang mengetahui perbedaan hijab dan jilbab.
ADVERTISEMENT
Meski kedua istilah tersebut terdengar sama, nyatanya hijab dan jilbab mempunyai makna yang berbeda jika dilihat dari berbagai perspektif. Hal inilah yang harus dipahami oleh setiap muslimah agar tidak salah dalam membedakan hijab dengan jilbab.
Perbedaan Hijab dan Jilbab Menurut Berbagai Perspektif
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan hijab dan jilbab menurut berbagai perspektif dalam Islam yang dikutip dari buku Implikasi Penggunaan Jilbab oleh Mohammad Faisal Haris (2021:29).
1. Pandangan Secara Umum
Menurut pandangan umum, hijab merupakan pakaian khusus untuk perempuan muslimah yang menutup aurat. Sedangkan jilbab adalah nama lain dari kerudung yang merupakan kain untuk menutup kepala wanita. Jadi, tidak hanya perempuan muslimah saja yang boleh menggunakannya, namun juga perempuan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
2. Definisi Bahasa Arab
Hijab diambil dari kata hijaban dalam bahasa Arab yang memiliki arti sebuah penutup atau penghalang. Sedangkan dalam bahasa Arab, kata jilbab berasal dari kata jalabib yang artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menutup sesuatu dan berkaitan dengan batasan aurat pada wanita.
3. Berdasarkan Ayat Alquran
Berdasarkan ayat dalam Alquran, perintah untuk menggunakan hijab bagi setiap perempuan muslimah terdapat pada Surat Al-Ahzab ayat 53 yang turun ketika Nabi Muhammad mengadakan resepsi pernikahannya bersama Zainab binti Jahsy dan membuat tabir yang menjadikan pembatas atau hijab.
Sedangkan perintah bagi seluruh wanita untuk mengenakan jilbab terdapat dalam Surat Al Ahzab ayat 59. Adapun bunyi ayatnya adalah sebagai berikut.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
ADVERTISEMENT
Artinya, "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Jadi, bisa disimpulkan bahwa hijab belum tentu jilbab, sedangkan jilbab sudah pasti hijab.
Demikian penjelasan terkait dengan perbedaan hijab dan jilbab dalam perspektif Islam yang perlu diketahui setiap muslimah . (Anne)