Perbedaan Kadas dan Kurap pada Kulit beserta Cara Mengatasinya

Ilustrasi Perbedaan Kadas dan Kurap pada Kulit. Foto: dok. Jan Romero (Unsplash.com)

Adanya jamur dan bakteri di sekitar kita rupanya menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit kulit pada area tertentu. Penyakit kulit yang cukup banyak ditemukan di kalangan masyarakat khususnya Indonesia adalah kadas dan kurap. Meski sekilas nampak sama, namun kadas dan kurap merupakan penyakit yang berbeda. Untuk mengetahui apa saja perbedaan kadas dan kurap, mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Perbedaan Penyakit Kadas dan Kurap

Penyakit kulit yang timbul di area tertentu pada tubuh tentu menjadi suatu hal yang sangat dihindari. Selain rasanya yang mengganggu, penyakit kulit juga dapat merusak kondisi kulit pada tubuh kita. Apa saja penyakit kulit yang dapat menyerang tubuh kita?

Contoh penyakit kulit yang banyak ditemukan pada di masyarakat Indonesia adalah kadas dan kurap. Saat kulit terkena kadas dan kurap, terdapat sederet gejala yang dapat dideteksi sedini mungkin. Gejala kadas dan kurap dijelaskan dalam buku berjudul Bioteknologi Penuaan, Peran Pangan dalam Peremajaan Kulit yang disusun oleh F.G Winarno (2018: 149).

Ilustrasi Perbedaan Kadas dan Kurap pada Kulit. Foto: dok. Toa Heftiba (Unsplash.com)

Dikutip dari buku tersebut bahwa gatal-gatal akibat jamur biasanya berada di area lipatan kulit, seperti paha, jari tangan, perut, serta area lainnya. Secara umum, gatal-gatal akibat jamur akan menunjukkan beberapa tanda, seperti kulit menjadi kemerahan, basah, terasa sangat gatal, dan berbentuk lingkaran. Panu, kadas, dan kurap merupakan beberapa penyakit kulit akibat jamur.

Meski sekilas nampak sama, kudis dan kurap rupanya dua penyakit kulit yang berbeda. Perbedaan kudis dan kurap dapat diketahui berdasarkan gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya. Berdasarkan penyebabnya, penyakit kudis timbul akibat gigitan tungau. Sedangkan penyakit kurap timbul akibat jamur yang hidup di lapisan terluar kulit, yaitu jamur trichophyton, microsporum, dan epidermophyton.

Agar penyakit kadas dan kurap tidak terjadi, Anda dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. Langkah antisipasi penyakit kadas dan kurap disebutkan dalam buku Ensiklopedia Kebutuhan Manusia yang ditulis oleh Wahab (2020: 102).

Ilustrasi Perbedaan Kadas dan Kurap pada Kulit. Foto: dok. Tobias Tullius (Unsplash.com)

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa memakai pakaian yang bersih akan terasa nyaman dan dapat menghindarkan seseorang dari penyakit kulit seperti panu, kadas, dan kurap. Hindari menggunakan kembali pakaian kotor dan segera cuci pakaian hingga bersih.

Jangan khawatir, jika Anda mengalami kadas dan kurap pada kulit, Anda dapat mengobatinya dengan menggunakan salep anti infeksi jamur yang banyak dijual di apotek. Gunakan obat tersebut sesuai dengan petunjuk pemakaian agar kadas dan kurap yang Anda alami segera teratasi.

Itu dia pembahasan ringkas mengenai perbedaan penyakit kulit kadas dan kurap lengkap dengan cara mengatasi dan langkah pencegahannya. Jangan lupa untuk selalu memastikan lingkungan Anda tetap bersih untuk mengurangi risiko penyakit kulit yang dapat terjadi di kemudian hari. (DAP)