Konten dari Pengguna

Perbedaan Konservasi Insitu dan Eksitu beserta Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Juni 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Konservasi Insitu dan Eksitu, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Konservasi Insitu dan Eksitu, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konservasi insitu dan eksitu adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menjaga keanekaragaman hayati dan melestarikan spesies yang terancam punah. Perbedaan konservasi insitu dan eksitu dapat dilihat dari berbagai aspek.
ADVERTISEMENT
Seperti perbedaan lokasi yang digunakan. Bahkan mengenai konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia telah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya dan UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, berdasarkan atas tiga asas yaitu tanggung jawab, berkelanjutan, dan bermanfaat.

Perbedaan Konservasi Insitu dan Eksitu

Ilustrasi Perbedaan Konservasi Insitu dan Eksitu, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas): Modul Ajar IPA Biologi Kelas X, Fase E karya Drs. Akmal, M.Pd. (2022: 1), Konservasi insitu merujuk pada upaya pelestarian spesies atau ekosistem yang dilakukan di tempat aslinya, di habitat alaminya.
Sedangkan konservasi eksitu melibatkan upaya pelestarian spesies di luar habitat alaminya, biasanya di fasilitas atau institusi khusus seperti kebun binatang, kebun raya, arboretum, atau pusat penelitian. Agar lebih jelas, berikut adalah perbedaan konservasi insitu dan eksitu beserta penjelasannya di ulasan berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Lokasi

2. Lingkungan

3. Fokus

4. Populasi

ADVERTISEMENT

5. Ancaman

6. Tujuan

Demikian penjelasan mengenai perbedaan konservasi insitu dan eksitu. Perbedaan ini menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menjaga keanekaragaman hayati dan melestarikan spesies. Kedua pendekatan ini penting dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan pelestarian yang komprehensif. (Umi)
ADVERTISEMENT