Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Musim di Daerah Khatulistiwa, Belahan Bumi Utara, dan Selatan
21 Juni 2023 21:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa daerah khatulistiwa tidak terjadi perubahan musim seperti di belahan Bumi utara dan selatan? Seperti yang sudah diketahui, pada daerah khatulistiwa seperti Indonesia hanya ada musim hujan dan musim kemarau saja.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan daerah lain yang berada di belahan Bumi utara dan selatan. Pada daerah-daerah tersebut, ada lebih banyak musim. Apa penyebabnya?
Mengapa Daerah Khatulistiwa tidak Terjadi Perubahan Musim seperti di Belahan Bumi Utara dan Selatan?
Mengapa daerah khatulistiwa tidak terjadi perubahan musim seperti di belahan Bumi utara dan selatan? Dikutip dari Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII, Tim Ganesha Operation (2017:121), jawabannya adalah karena revolusi Bumi dan kemiringan porosnya.
Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari pada garis edarnya. Bumi berevolusi selama 365,25 hari. Kemiringan poros ketika Bumi berevolusi adalah 23,5° terhadap ekliptika (bidang edar Bumi terhadap Matahari.
Revolusi Bumi dan kemiringan porosnya mengakibatkan terjadinya peristiwa-peristiwa berikut:
ADVERTISEMENT
1. Pergantian musim
Pergantian musim terjadi pada daerah di garis lintang utara atau lintang selatan lebih dari 23,5°. Pergantian musim yang dimaksud adalah:
2. Gerak semu tahunan Matahari
Tempat terbit dan terbenamnya Matahari terlihat seperti berpindah-pindah sepanjang tahun. Berikut adalah lokasi terbitnya Matahari:
ADVERTISEMENT
3. Perbedaan durasi siang dan malam
Perbedaan durasi siang dan malam dialami di daerah yang jauh dari garis khatulistiwa, yakni kutub utara dan selatan. Perbedaan durasi tersebut akan terjadi di tanggal 21 Maret - 23 September.
Musim di Daerah Khatulistiwa
Dikutip dari IPA Kelas 6 SD Semester 2, Tim Sains Quadra (2007:84), garis khatulistiwa adalah garis khayal dengan arah melintang yang membagi Bumi menjadi belahan utara dan belahan selatan. Daerah khatulistiwa terkena sinar Matahari sepanjang tahun. Hal itu menyebabkan iklim di daerah ini tetap dan hanya mengalami dua musim saja, yaitu musim hujan dan kemarau.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Akibat Rotasi Bumi bagi Makhluk Hidup
Mengapa daerah khatulistiwa tidak terjadi perubahan musim seperti di belahan Bumi utara dan selatan? Karena revolusi Bumi dan kemiringan porosnya. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peristiwa seperti perubahan musim, gerak semu tahunan Matahari, dan perbedaan durasi siang dan malam. (KRIS)