Perbedaan Perpustakaan dan Museum

Ilustrasi Perbedaan Perpustakaan dan Museum (Foto: Anna Hunko | Unsplash.com

Perpustakaan dan museum adalah dua hal yang berbeda namun memiliki beberapa fungsi yang sama. Seperti perpustakaan dan museum sama-sama memiliki fungsi edukasi. Lalu, apa saja perbedaan perpustakaan dan museum?

Kedua tempat ini sama-sama berfungsi sebagai benda-benda koleksi yang penting. Simak pengertian serta perbedaannya dalam artikel ini.

Baca juga: Sejarah Lawang Sewu hingga Menjadi Museum Kereta Api

Apa Perbedaan Perpustakaan dan Museum?

Ilustrasi Apa Perbedaan Perpustakaan dan Museum (Foto: Jes Rodriguez | Unsplash.com)

Rodin dalam buku Dasar-Dasar Organisasi Informasi (2021) menjelaskan bahwa menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Sedangkan dalam Menyelisik Museum Istana Kepresidenan Jakarta oleh Pamuji (2020), pengertian museum di Indonesia tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa museum adalah lembaga tempat menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam lingkungannya, guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa untuk kepentingan generasi yang akan datang.

Dari pengertiannya sudah bisa terlihat perbedaannya ya. Namun, masih ada beberapa perbedaan perpustakaan dan museum sebagai berikut:

Media Koleksi

Dilihat dari segi media koleksinya, perpustakaan dan museum memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Koleksi pada perpustakaan biasanya menggunakan media kertas dan teknologi. Contohnya adalah buku, koran, majalah, komputer, rekaman audio dan visual, dan sebagainya.

Sedangkan koleksi pada museum biasanya menggunakan media berupa benda-benda berukuran besar seperti patung dan artefak. Di museum juga ada koleksi dengan media kertas seperti naskah kuno.

Sifat Koleksi

Supaya bisa mengikuti perkembangan zaman, koleksi pada perpustakaan akan terus ditambah dengan koleksi buku, majalah, dan koran terbaru.

Berbeda dengan koleksi di museum. Museum berfokus pada pelestarian benda bersejarah dan memperkenalkannya kepada masyarakat. Jadi, pada umumnya di museum akan sulit ditemui benda-benda baru atau kekinian.

Akses Pengunjung

Pengunjung yang datang ke perpustakaan dibolehkan untuk menyentuh, melihat, dan meminjam berbagai koleksi yang ada. Namun, ada pengecualian untuk koleksi-koleksi tertentu yang hanya bisa dibaca di tempat saja.

Pengunjung yang datang ke museum hanya dibolehkan untuk melihat benda-benda yang dipamerkan saja. Pengunjung dilarang untuk menyentuh, apalagi meminjam benda koleksi museum. Benda koleksi museum biasanya diberi pembatas untuk menghalangi pengunjung untuk menyentuhnya.

Sekian pengertian dan beberapa perbedaan perpustakaan dan museum. Selalu patuhi aturan di setiap tempat yang kalian kunjungi ya. (KRIS)