Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura, Amalan Istimewa Muslim di Bulan Muharam
16 Juli 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama dilaksanakan di bulan Muharam, terdapat perbedaan pada puasa tasua dan asyura. Salah satu perbedaannya adalah waktu pelaksanaan kedua puasa sunah tersebut.
Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura yang Perlu Diketahui
Ketika memasuki bulan Muharam, umat Islam bisa menjalankan dua puasa sunah, yaitu puasa tasua dan asyura. Berikut adalah perbedaan puasa tasua dan asyura yang perlu diketahui umat muslim .
1. Waktu Pelaksanaannya
Mengutip dari Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya, Nasrullah (2015:62), sehari sebelum melaksanakan puasa asyura, dianjurkan untuk melaksanakan puasa tasua pada 9 Muharam. Adapun puasa asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam.
2. Sejarah Pelaksanaannya
Sebelum adanya Islam, bangsa Quraisy selalu menjalankan puasa asyura. Rasulullah saw. memerintahkan umat Islam untuk puasa asyura. Namun, untuk pembeda dari agama lain, Rasulullah saw. juga memerintahkan umat Islam untuk menunaikan puasa tasua, yaitu puasa satu hari sebelum puasa asyura.
ADVERTISEMENT
Riwayat puasa tasua berdasarkan riwayat Abdullah bin Abbas ra. berikut.
3. Niat Puasa
Sama seperti ibadah lainnya, sebelum menjalankan puasa tasua dan asyura umat Islam harus membaca niat terlebih dahulu. Berikut adalah niatnya.
a. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku berniat puasa sunah tasua pada hari ini karena Allah Swt."
b. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah asyura karena Allah Swt."
Demikian beberapa perbedaan puasa tasua dan asyura yang perlu dipahami. Semoga bisa menambah wawasan dalam Islam. (KRIS)