Konten dari Pengguna

Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura, Amalan Istimewa Muslim di Bulan Muharam

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juli 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura. Sumber: Unsplash/Abdullah Arif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura. Sumber: Unsplash/Abdullah Arif
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah umat muslim. Puasa dibagi menjadi puasa wajib dan sunah. Ada dua puasa sunah yang bisa dilakukan di bulan Muharam, yaitu puasa tasua dan asyura. Perbedaan puasa tasua dan asyura perlu dipahami oleh umat muslim.
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama dilaksanakan di bulan Muharam, terdapat perbedaan pada puasa tasua dan asyura. Salah satu perbedaannya adalah waktu pelaksanaan kedua puasa sunah tersebut.

Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura yang Perlu Diketahui

Ilustrasi untuk Perbedaan Puasa Tasua dan Asyura. Sumber: Unsplash/Rachid Oucharia
Ketika memasuki bulan Muharam, umat Islam bisa menjalankan dua puasa sunah, yaitu puasa tasua dan asyura. Berikut adalah perbedaan puasa tasua dan asyura yang perlu diketahui umat muslim.

1. Waktu Pelaksanaannya

Mengutip dari Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya, Nasrullah (2015:62), sehari sebelum melaksanakan puasa asyura, dianjurkan untuk melaksanakan puasa tasua pada 9 Muharam. Adapun puasa asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam.

2. Sejarah Pelaksanaannya

Sebelum adanya Islam, bangsa Quraisy selalu menjalankan puasa asyura. Rasulullah saw. memerintahkan umat Islam untuk puasa asyura. Namun, untuk pembeda dari agama lain, Rasulullah saw. juga memerintahkan umat Islam untuk menunaikan puasa tasua, yaitu puasa satu hari sebelum puasa asyura.
ADVERTISEMENT
Riwayat puasa tasua berdasarkan riwayat Abdullah bin Abbas ra. berikut.

3. Niat Puasa

Sama seperti ibadah lainnya, sebelum menjalankan puasa tasua dan asyura umat Islam harus membaca niat terlebih dahulu. Berikut adalah niatnya.
a. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku berniat puasa sunah tasua pada hari ini karena Allah Swt."
b. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah asyura karena Allah Swt."
Demikian beberapa perbedaan puasa tasua dan asyura yang perlu dipahami. Semoga bisa menambah wawasan dalam Islam. (KRIS)