Konten dari Pengguna

Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Umat Muslim Harus Paham

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Desember 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji. Sumber: Pexels/Haydan As Soendawy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji. Sumber: Pexels/Haydan As Soendawy
ADVERTISEMENT
Haji merupakan salah satu rukun Islam. Saat haji, terdapat rukun dan wajib haji yang harus dilakukan oleh umat muslim. Jelaskan perbedaan rukun haji dan wajib haji!
ADVERTISEMENT
Salah satu rukun haji yang wajib dilakukan adalah wukuf di Arafah. Sementara wajib haji contohnya melempar jumrah.

Jawaban Jelaskan Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji

Ilustrasi Jelaskan Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji. Sumber: Pexels/Konevi
Haji adalah rukun Islam yang kelima. Haji dilaksanakan bagi umat muslim yang mampu. Haji secara bahasa artinya adalah berkunjung ke tempat yang agung.
Sementara menurut istilah, ibadah haji adalah berziarah ke suatu tempat pada waktu tertentu untuk melakukan amalan. Tempat tersebut yaitu Baitullah, Mina, dan sebagainya.
Ibadah haji dilakukan mulai bulan Syawal, Dzulqaidah, hingga Zulhijah. Pelaksanaan ibadah ini bertepatan dengan Idul Adha. Untuk melaksanakan ibadah haji, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi. Misalnya adalah telah baligh, beragama Islam, sehat, mampu, dan merdeka (bukan budak).
ADVERTISEMENT
Selain syarat, terdapat rukun dan wajib haji yang perlu dipahami oleh umat muslim. Jelaskan perbedaan rukun haji dan wajib haji!
Dikutip dari buku Fikih Kontemporer Haji dan Umrah: Perspektif Empat Mazhab, Kartono (2023), rukun haji adalah amalan yang apabila ditinggalkan berakibat pada batalnya haji. Adapun rukun haji sebagai berikut:

1. Ihram

Ihram maksudnya adalah niat untuk melaksanakan ibadah haji. Ihram sebagai rukun haji didasarkan oleh firman Allah pada surah Al Bayyinah ayat 5.

2. Wukuf di Arafah

Rukun haji selanjutnya adalah wukuf di Arafah. Wukuf dimulai saat bergesernya Matahari dari tengah langit ke arah barat saat Hari Arafah. Hari Arafah jatuh pada hari ke-9 bulan Zulhijah dan berlangsung hingga terbit fajar di Idul Adha.

3. Tawaf Ifadhah

Tawaf ifadhah disebut sebagai tawaf ziarah. tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dimulai dari titik Hajar Aswad.
ADVERTISEMENT

4. Sa’i

S’i adalah berjalan kaki sebanyak tujuh putaran antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i dilakukan setelah tawaf ifadhah atau setelah tawaf qudum bagi jemaah haji yang belum melakukan wukuf di Arafah.

5. Mencukur Rambut

Setelah itu, jemaah laki-laki dianjurkan untuk mencukur rambut. Lebih utama menggunduli rambut. Sementara jemaah perempuan memotong atau memendekan rambut.
Sedangkan wajib haji adalah sesuatu yang ditinggalkan, tetapi hajinya tetap sah karena wajib membayar dam. Adapun wajib haji sebagai berikut.
Jelaskan perbedaan rukun haji dan wajib haji! Perbedaannya adalah jika meninggalkan rukun haji, maka ibadah tidak sah. Sementara jika meninggalkan wajib haji, maka dapat menggantinya dengan dam. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar agama Islam. (FAR)
ADVERTISEMENT