Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim dalam Agama Islam di Indonesia

Ilustrasi Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim. Sumber: Pexels.com/PNW Production

Perbedaan silaturahmi dan silaturahim kerap sekali menjadi bahan perbincangan. Banyak orang yang kerap mengalami kebingungan untuk memilih kata yang tepat antara silaturahmi dengan silaturahim.

Kebingungan tersebut sering kali membuat seseorang lebih berhati-hati dalam memilih kata. Bila Anda mengalaminya, mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penjelasan Mengenai Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim

Ilustrasi Silaturahmi. Sumber: Pexels.com/RODNAE Productions

Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi, budaya, dan bahasa. Banyak warga negara asing yang mengakui akan kekayaan tersebut.

Contohnya adalah ketika menjumpai momen Hari Raya Idul Fitri, ada tradisi yang biasa disebut mudik lebaran. Hal ini bertujuan untuk menjaga tali persaudaraan dengan kerabat yang sudah lama tidak bertemu, dengan kata lain disebut silaturahmi.

Baca Juga: Perintah dan Keutamaan Silaturahmi dalam Islam

Mengutip dari Jurnal Inteligensia, Volume 7, No. 2, September 2019 karya Faisal Faliyandra (2019: 20 - 21) dengan judul Konsep Kecerdasan Sosial Goleman dalam Perspektif Islam Sebuah Kajian Analisis Psikologi Islam, silaturahmi berasal dari bahasa Arab yang tersusun dari dua kosakata yaitu shilah dan rahmi.

Shilah yang berarti menyambung dan rahmi yang berarti kasih sayang “ar-rahm”. Perbedaan kata silaturahmi dengan kata silaturahim terletak pada suku kata belakangnya, yakni “rahim” yang berarti wanita.

Kata silaturahmi mempunyai makna yang lebih luas dari silaturahim yaitu menjalin hubungan kasih sayang dengan saudara seiman. Berbeda dengan silaturahmi, kata silaturahim mempunyai makna menyambung hubungan hanya dengan kerabat.

Demikian, kita dapat memahami bahwa kedua kata tersebut mempunyai makna yang sama. Namun, semua tergantung dari niat manusia itu sendiri.

Mengutip dari buku berjudul Be Adaptive Be Amanah karya H. Zahrul Hadiprabowo (2021: 144), selain merupakan hal yang disukai oleh Allah SWT, silaturahmi juga memiliki manfaat lain di antaranya adalah dapat membuka pintu rezeki. Pasalnya, silaturahmi dapat menjadi penghilang sekat-sekat sosial yang sebelumnya pernah ada, baik itu jarak maupun hubungan antara satu sama lain yang dapat menutup pintu rezeki.

Silaturahmi mengingatkan dan menyadarkan manusia untuk tidak melupakan keberadaan orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dari sesamanya. Oleh karena itu, kita harus menjaga hubungan baik sesama manusia dengan saling berbagi, menghargai dan saling tolong menolong.

Demikian penjelasan tentang perbedaan silaturahmi dan silaturahim. Kesimpulannya adalah baik silaturahmi maupun silaturahim, keduanya memiliki makna yang serupa. Perbedaannya hanya terletak pada golongan orang-orang yang ingin Anda tuju, yaitu kepada kerabat atau saudara yang lebih luas. (AA)