Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN sebagai Jalur Masuk ke Perguruan Tinggi
23 Oktober 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk kalian yang berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih lanjut seperti perguruan tinggi tentunya wajib membaca artikel ini. Kenapa? Karena pada artikel ini akan mengulas mengenai perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang merupakan jalur masuk ke perguruan tinggi negeri. SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur masuk perguruan tinggi yang memiliki persentase kuota lebih besar dibandingkan dengan seleksi mandiri, akan tetapi hal tersebut juga berbanding lurus dengan jumlah pendaftar yang setiap tahun makin banyak.
ADVERTISEMENT
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
Jika ada pertanyaan apa perbedaan SNMPTN dan SBMPTN kita akan lihat dari masih-masing proses seleksi yang digunakan. Dikutip dari buku Kampuspedia: Direktori PTN & PTS di Indonesia karya Sinta Sasika Novel (Gramedia) dijelaskan bahwa SNMPTN merupakan merupakan seleksi yang dilakukan oleh masing-masing PTN di bawah koordinasi Panitia Nasional dengan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa. SNMPTN diikuti seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah ditetapkan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan diselenggarakan dalam suatu sistem yang terpadu dan serentak.
Biaya pelaksanaan SNMPTN ditanggung oleh pemerintah sehingga peserta tidak dipungut biaya seleksi. Peserta SNMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan dinyatakan diterima di PTN berpeluang mendapatkan bantuan biaya pendidikan selama masa studi melalui program Bidikmisi atau bisa juga program beasiswa dari pemerintah lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu SBMPTN adalah seleksi yang dilakukan oleh PTN secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Test) atau menggunakan komputer (Computer Based Test), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengikuti SBMPTN tanpa dibebani biaya tetapi dibiayai melalui dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
Jadi kesimpulan dari perbedaan SNMPTN dan SBMPTN adalah model seleksinya yang mana SNMPTN tanpa tes dengan menggunakan nilai rapor selama SMA sementara itu SBMPTN kalian harus mengikuti tes tertulis maupun komputer dan bersaing dengan peserta lain untuk lolos ke perguruan tinggi yang dituju. (WWN)
ADVERTISEMENT