Perbedaan Suara 1 2, 3 dalam Paduan Suara Seni Musik

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 September 2022 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Suara 1 2, 3 dalam Paduan Suara, sumber foto: (Manuel Nageli) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Suara 1 2, 3 dalam Paduan Suara, sumber foto: (Manuel Nageli) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam paduan suara, kita mengenal istilah suara 1, 2, dan 3. Sayangnya, tidak banyak yang tahu mengenai perbedaan suara 1 2, 3 dalam paduan suara. Bagi kamu yang ingin bergabung ke dalam grup paduan suara di sekolah, gereja, atau komunitas lainnya, maka penting sekali untuk memahami perbedaan dari suara tersebut sebagai pengetahuan dasar. Pembagian suara dalam grup vokal dibedakan menjadi suara 1, suara 2, suara 3, dan seterusnya yang bisa disesuaikan dengan formasi dan kemampuan vokal dari masing-masing penyanyi. Lalu, apa perbedaan dari penggolongan suara tersebut? Simak penjelasannya lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Suara 1 2, 3 dalam Paduan Suara Seni Musik

Ada empat jenis suara di dalam seni musik, di antaranya sebagai berikut:

1. Soprano

Ilustrasi Perbedaan Suara 1 2, 3 dalam Paduan Suara, sumber foto: (Michael Maasen) by unsplash.com
Soprano adalah jenis vokal yang umumnya dimiliki oleh perempuan dan berambitus tertinggi. Soprano diklasifikasikan sesuai dengan kualitas nada suara. Mengutip buku Teknik Vokal Padua Suara oleh Simanungkalit (2013), contoh klasifikasinya yaitu sebagai berikut:
• Soprano dramatik: Suara yang bertenaga dan ekspresif.
• Soprano liris: suara yang berambitus tinggi, namun ringan dan manis.
• Soprano pewarna: Suara yang berambitus tinggi dan dinyanyikan dengan tangkas.
• Soprano anak laki-laki: Suara anak laki-laki yang masih muda dan memiliki ambitus yang sama dengan perempuan.

2. Alto

Alto adalah golongan suara dalam seni musik yang paling rendah. Biasanya, alto dinyanyikan oleh perempuan yang membawakan suara tertinggi kedua di dalam paduan suara. Suara alto cukup kuat, dalam, dan berwibawa. Suara ini umumnya digunakan dalam pementasan musik orkestra atau opera.
ADVERTISEMENT

3. Tenor

Tenor merupakan suara laki-laki dengan ambitus yang paling tinggi. Suara tenor lebih rendah satu oktaf di bawah suara sopran. Apabila karakter dari sopran adalah energik dan bertenaga, maka pasangannya adalah tenor yang berkarakter jantan dan energik.

4. Bass

Bass merupakan suara laki-laki dengan ambitus terrendah. Penyanyi bass juga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kualitas suaranya, seperti:
• Bass profondo: Suara bass yang paling dalam yang berambitus rendah, namun bertenaga.
• Bass baritone: Suara bass yang kuat.
• Bass cantante: Suara bass yang sedang dengan kualitas suara yang ringan.
• Bass buffo atau bass comic: Suara bass yang penuh ketangkasan.
Secara garis besar, suara 1, 2, dan 3 dalam paduan suara memiliki karakternya masing-masing. Perpaduan antara berbagai jenis suara tersebut dapat memperindah performa dalam suatu orkestra. (DLA)
ADVERTISEMENT