Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali sebagai Tradisi di Indonesia
1 Juni 2022 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Bali , mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata sugihan. Sugihan dibedakan menjadi dua jenis, yakni sugihan Jawa dan sugihan Bali. Sugihan Jawa berasal dari kata ‘Sugi’ yang maknanya membersihkan, sedangkan ‘Jawa’ artinya luar. Sugihan Jawa merupakan upacara yang bertujuan untuk membersikan alam semesta atau makrokosmos. Meskipun terkesan sama dengan sugihan Bali, namun sesungguhnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lalu, apa perbedaan sugihan Jawa dan sugihan Bali? Agar dapat mengetahuinya, sebaiknya simak pemaparan di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Makna Sugihan Jawa
Menurut Lontar Sundarigama, Sugihan Jawa adalah pasucian Dewa Kalinggania pamrastista bhatara kabeh atau pesucian dewa yang bertepatan pada hari penyucian seluruh bhatara.
Saat proses Sugihan Jawa , target penyuciannya adalah buana agung atau alam semesta. Contohnya seperti membersihkan tempat-tempat suci yang dipakai untuk tempat pemujaan dan membersihkan lingkungan sekitar, baik itu pura, rumah, maupun atribut upacara.
Makna Sugihan Bali
Sugihan Bali asalnya dari kata ‘Sugi’ yang artinya ‘membersikan’, sedangkan ‘Bali’ artinya ‘kekuatan di dalam diri’. Sugihan Bali itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta. Dalam buku Kreatif Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IV untuk SD oleh Artana, dkk (2017) dijelaskan bahwa sugihan Bali merupakan upacara yang tujuannya untuk mensucikan buana alit atau manusia, baik secara sekala maupun niskala. Dengan begitu, maka buana alit dapat bersih dan terbebas dari berbagai perbuatan tercela yang mengotori lahir batin.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali
Perbedaan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali
Pada dasarnya, Sugihan Jawa dan sugihan Bali mempunyai makna yang sama, yakni sebagai wadah pembersihan. Hanya saja, yang membedakan keduanya adalah pada objek yang disucikan.
Sugihan Jawa merupakan penyucian makrokosmos ataualam semesta sebagai tempat berlangsungnya kehidupan. Sedangkan sugihan Bali merupakan penyucian dari mikrokosmos atau diri sendiri, sehingga pembersihan ini mengacu pada perbuatan-perbuatan buruk yang menodai jiwa.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang perbedaan tradisi sugihan Jawa dan sugihan Bali di Indonesia . Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sugihan Jawa dan sugihan Bali adalah terletak pada objek yang disucikannya dan waktu pelaksanaannya. (DLA)