Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Sunah, Hadis, Asar, dan Khabar dalam Ajaran Islam
26 September 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran agama Islam , setiap ajaran akan terbagi ke dalam beberapa kategori. Salah satunya adalah pembagian berdasarkan periwayatannya, yakni sunah, hadis, asar, dan khabar. Lantas, apa perbedaan sunah, hadis, asar, dan khabar dalam ajaran Islam?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini memang kerap muncul di benak umat muslim. Sebab, mayoritas umat muslim hanya familiar dengan istilah sunah dan hadis saja. Sedangkan untuk asar dan khabar masih terdengar asing. Oleh karena itulah, sangat penting mengetahui perbedaan makna keseluruhannya.
Perbedaan Sunah, Hadis, Asar, dan Khabar
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Al-Quran Hadis untuk Madrasah Aliyah Kelas X, Moh. Matsna (hal 95), berikut ini adalah perbedaan sunah, hadis, asar, dan khabar dalam ajaran Islam yang penting untuk diketahui setiap muslim .
1. Sunah
Sunah merupakan segala hal yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw. dalam bentuk perkataan, pernyataan, atau perbuatan yang berkaitan dengan penetapan hukum syara. Adapun ketetapan ini berlaku setelah pengangkatan Nabi Muhammad Saw. sebagai rasul atau sesudahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sunah juga bisa diartikan sebagai segala hal yang mencakup perilaku dan pribadi Nabi Muhammad Saw.
2. Hadis
Hadis merupakan sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw. dalam bentuk perkataan, taqrir, perbuatan, dan hal ihwalnya. Adapun taqrir sendiri adalah bentuk persetujuan Nabi Muhammad Saw. berupa pendiaman atau tanpa sanggahan.
Sedangkan dalam artian yang lebih luas, hadis tidak hanya disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw., tetapi juga mencakup perkataan, perbuatan, dan taqrir yang disandarkan kepada para sahabat atau tabi’in.
3. Asar
Asar merupakan kata jamak dari utsur yang artinya bekasan atau sisa sesuatu. Dengan kata lain, asar bisa diartikan sebagai sisa atau bekas sesuatu yang datangnya dari selain Nabi Muhammad Saw. Contohnya seperti dari sahabat atau tabi’in yang menjadi saksi kehidupan Nabi Muhammad Saw. dan bisa dipercaya.
ADVERTISEMENT
4. Khabar
Kata khabar sendiri mengacu pada berita yang disampaikan dari seseorang kepada yang lain. Menurut sebagian besar ulama, khabar bisa datang dari sahabat atau tabi’in sehingga dikenal sebagai hadis marfu’, mauquf, dan maqruf.
Dari penjelasan ini, bisa disimpulkan bahwa khabar merupakan segala berita yang datangnya dari selain Nabi Muhammad Saw. Jadi, bisa berasal dari orang terdekat Nabi yang dapat dipercaya dan dikenal soleh.
Itulah perbedaan sunah, hadis, asar, dan khabar dalam ajaran Islam yang penting untuk diketahui setiap muslim. Semoga bermanfaat. (Anne)